Beberapa Unit mobil yang menjadi sasaran penyerangan di Markaz As Sunnah Lombok, Desa Bagek Nyaka, Lombok Timur |
Dampak dari penyerangan itu, enam unit mobil dan tujuh Unit sepeda motor rusak, bahkan satu dari enam mobil itu hangus terbakar.
Salah satu satpam yang piket pada saat terjadi penyerangan bernama Irwandi menyebutkan bahwa diperkirakan massa yang melakukan penyerangan sekitar 30 sampai 40 orang.
"Tidak sampai 100 orang yang melakukan penyerangan, mungkin sekitar 30 sampai 40 orang" sebutnya. Minggu, 02/01/2022.
Kata dia, rerata dari pelaku penyerangan itu membawa golok dengan berpakaian bebas, menggunakan cadar dan ikat Kepala berwarna putih.
Dia menyebutkan bahwa massa penyerangan itu bergerak dari arah timur, dan langsung melakukan pengerusakan setelah sampai di markaz as Sunnah.
Selain merusak kendaraan yang ada di lokasi, kata Irwandi, satu unit Hand Phone dan beberapa Orari milik rekannya sesama satpam juga hilang, diduga dibawa oleh para pelaku penyerangan tersebut.
Sampai berita ini diturunkan, belum diketahui secara pasti apa motif di balik penyerangan tersebut.
Namun, besar dugaan hal itu merupakan buntut dari pernyataan pimpinan As Sunnah Lombok dalam salah satu pengajiannya tentang wisata religi ke kuburan yang diduga melecehkan para tokoh dan tempat-tempat bersejarah di Lombok. (Yns)