Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sjamsuddin, SH, diwawancara wartawan (Dok. Selaparangnews) |
"Kita saat ini masih mengalami kekurangan dokter gigi," tegas H. Rumaksi kepada wartawan. Kamis, 25/02/2022.
Kurangnya dokter Gigi itu, kata Wabup, tidak hanya yang bertugas di sejumlah rumah sakit pemerintah, tapi puskesmas-puskesmas di Lombok Timur juga mengalami hal yang sama.
Maka untuk mengatasi kekurangan tersebut, tegas Wabup, perlu adanya penambahan tenaga medis semacam itu dengan mengusulkan tambahan formasi untuk dokter gigi dalam penerimaan ASN di Lotim ke depannya.
"Selain dokter gigi, dokter spesialis juga mengalami kekurangan," ungkapnya, seraya mengatakan bahwa jumlah dokter spesialis di Lombok Timur juga perlu dilakukan penambahan.
Ditambahkan Kepala Dinas Kesehatan Lombok Timur, Dr. H. Pathurrahman bahwa puskesmas di Lombok Timur yang sudah memiliki dokter gigi baru 14 Puskesmas, sementara sisanya masih kosong.
"Dari 35 puskesmas, ada 21 yang belum punya dokter Gigi," pungkasnya. (Yns)