Irjen Pol. Djoko Poerwanto, Kapolda Nusa Tenggara Barat (NTB) |
Hal itu diterangkan Kapolres Lombok Timur, AKBP. Herman Suriyono saat memberi sambutan dalam acara vaksinasi massal dan pengundian pemenang program vaksinasi asik berhadiah di Mapolres Lombok Timur, pada Minggu 13 Maret 2022.
"Per tadi malam, capaian Vaksinasi Dosis II Lotim ada di angka 81,1 persen," kata Kapolres. Minggu, 13/03/2022.
Sebenarnya, sambung Kapolres, pada minggu sebelumnya, capaian vaksinasi Dosis II di Lotim masih berada di angka 70 persen. Namun, berkat adanya dukungan dari Kapolda NTB untuk melakukan akselerasi, maka dalam jangka waktu empat hari, Lotim berhasil melakukan akselerasi sebesar 10,1 persen sehingga menjadi 81,1 persen.
Dengan akselerasi vaksinasi yang digalakkan saat ini, Kapolres optimis bisa mencapai angka 100 persen hingga bulan Ramadhan tiba.
"Saya optimis, sampai masuknya bulan Ramadhan kita bisa mencapai angka 100 persen," pungkasnya.
Di tempat yang sama, Kapolda NTB, Irjen Pol. Djoko Poerwanto memberi apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia menyebut bahwa pencapaian itu tentu tidak lepas dari kerja sama semua pihak yang telah ikut berpartisipasi.
Akan tetapi, kata Kapolda, semua orang yang bertugas dalam program vaksinasi tersebut merupakan suatu hal yang biasa. Karena menurutnya, yang luar biasa dan patut diapresiasi justru masyarakat yang dengan suka rela tergerak untuk melakukan vaksin, seperti yang Ia saksikan di Mapolres Lombok Timur saat itu.
Sesuai dengan harapan Kapolres untuk mencapai angka 100 persen menjelang bulan Ramadhan, Kapolda Irjen Pol Djoko Poerwanto meminta supaya akselerasi vaksinasi tersebut terus dilakukan hingga terbentuknya kekebalan kelompok (Herd Immunity).
Ia yakin, dengan antusiasme masyarakat dan siswa yang cukup tinggi akan dengan mudah mencapai hal tersebut. Karena memang, jelas Kapolda, program vaksinasi itu digalakkan oleh pemerintah tidak lain untuk kemaslahatan semua orang, di mana tugas aparatur negara hanya memfasilitasi terwujudnya kemaslahatan tersebut.
Karena itu, menurut Kapolda, tidak ada yang bisa dikatakan paling berjasa dalam program vaksinasi tersebut. Semuanya adalah tugas yang memang harus dilakukan untuk masyarakat.
"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya atas pencapaian yang dilakukan oleh kita semua," pungkasnya. (Yns)