R. Bambang Dwi Minardi, Kepala Sub Koordinator Informasi Pasar Kerja Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Lombok Timur |
Kepala Sub Koordinator Informasi Pasar Kerja Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lombok Timur R. Bambang Dwi Minardi menyebutkan bahwa pembukaan itu mulai berlaku per hari ini, Senin, 18 April 2022.
Pembukaan itu, kata Bambang, diketahui berdasarkan surat resmi dari Direktorat Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian RI Nomor:3/III/pk.02.01/IV/2022 tentang Perubahan Kesebelas Atas Keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Nomor: 3/20888/PK.02.02/VIII/2020 tentang Penetapan Negara Tujuan Penempatan Tertentu Bagi Pekerja Migran Indonesia Pada Masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
"Iya Malaysia dan puluhan Negara lainnya resmi dibuka hari ini berdasarkan surat keputusan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI," ujarnya. Senin, (18/04/2022).
Berdasarkan surat itu juga, kata Bambang, negara-negara yang dibuka untuk calon PMI selain Malaysia ialah Negera Albania, Afrika Selatan, Aljazair, Amerika Serikat, Azerbaijan, Belgia, Bosnia Herzegovina, Brunei Darussalam, Bulgaria, Denmark, Djibouti, Ethiopia, Gabon, Ghana dan Guyana.
Selanjutnya, kata dia, ialah Negara yang juga dibuka bagi PMI ialah Hungaria, Hongkong, Inggris, Irak Italia, Jepang, Jerman, Kaledonia Baru, Kanada, Kenya, Kepulauan Solomon, Kerajaan Arab Saudi, Korea Selatan, Kuwait, Lebanon, Liberia Maladewa, Maroko, Mesir, Namibia, Nigeria, Norwegia, Panama, Papua New Guinea, Persatuan Emirat Arab, Polandia, Perancis Qatar, Republik Kongo, Republik Rakyat Tiongkok, Republik Malta, Rumania, Rusia, Rwanda, Serbia dan Slovakia.
"Singapura, Somalia, Sri Lanka, Suriname, Taiwan, Tanzania, Thailand, Turki, Uganda, Uzbekistan, Yordania, Zambia dan Zimbabwe juga dibuka," pungkasnya. (Yns)