LPPM UGR berikan pembekalan bagi peserta KKN tematik angkatan 23 |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Lembaga Penelitian dan Pengabdian Mahasiswa (LPPM) Universitas Gunung Rinjani (UGR) memberi asupan pembekalan kepada mahasiswa-mahasiswi yang hendak melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di beberapa Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Selasa kemarin, (28/06/2022), di Ruang Rapat Utama (Rupatama) lantai Tiga UGR.
"KKN tematik angkatan ke 23 ini Mengusung tema Dusun Membangun," ujar Direktur LPPM UGR Dr. Lalu Nurul Yaqin., Ph.D.
Ia menjelaskan bahwa KKN merupakan salah satu kegiatan wajib bagi mahasiswa untuk dapat berinteraksi dan berbagi ilmu dan pengalaman mereka selama mengenyam pendidikan di bangku perkuliahan.
“Dengan KKN, mahasiswa dituntut mampu membaca realitas sosial, belajar berdaptasi, melakukan identifikasi dan berpartisipasi dalam mencari solusi bagi berbagai persoalan baik itu ekonomi, sosial, lingkungan, budaya, hukum hingga politik,” paparnya.
Menurutnya, KKN diselenggarakan dengan tujuan sebagai salah satu usaha meningkatkan kualitas pendidikan khususnya bagi mahasiswa.
“KKN ini dilaksanakan di tengah-tengah masyarakat agar ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang dikembangkan UGR dapat bermanfaat dan relevan dengan realitas kehidupan dalam masyarakat,” ungkapnya
Selanjutnya, kata dia, mahasiswa sebagai peserta KKN diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang diperoleh selama belajar di kampus yakni dalam pengalaman belajar langsung di tengah-tengah masyarakat.
Proses pengejawantahan nilai-nilai akademik di kampus dengan praktek KKN dalam kenyataannya juga diharapkan dapat menginternalisasikan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan sosial dan kedewasaan bersikap dan berpikir, sehingga melahirkan rasa optimis dan percaya diri yang positif dan bermanfaat bagi mahasiswa.
Ia menegaskan bahwa KKN Angkatan XXIII tahun 2022 ini fokus pada kegiatan di tingkat Dusun, sehingga tema KKN XXIII tahun 2022 ini adalah KKN Tematik “Dusun Membangun”.
Sebagaimana dijelaskan dalam Pasal 8 ayat (4), bahwa “Dalam wilayah Desa dibentuk dusun atau yang disebut dengan nama lain yang disesuaikan dengan asal usul, adat istiadat, dan nilai sosial budaya masyarakat Desa.”
Berdasarkan dari penjelasan tersebut, lanjutnya, dapat dikatakan bahwa dusun merupakan bagian dari wilayah desa sebagai lingkungan kerja yang di dalamnya berlangsung pemerintahan desa. Dalam hal ini dusun memiliki dua arti pertama, kampung kecil, Kedua, dusun memiliki arti bagian dari desa.
Oleh karena itu, dusun menjadi bagian yang tak terpisah dari Desa dan Desa mempunyai kedudukan yang sangat penting di Negara Indonesia baik sebagai alat untuk mencapai tujuan Negara maupun sebagai sebuah lembaga yang memperkuat struktur pemerintahan Negara.
Sebagai alat dalam mencapai tujuan Nasional, dusun/desa dapat menjangkau sasaran yang akan disejahterakan karena merupakan agen terdepan pemerintah.
Posisi dusun dan desa yang strategis yaitu berhubungan langsung dengan masyarakat, dapat dipastikan bahwa setiap program pembangunan yang berasal dari pemerintah akan kembali ke dusun/desa.
"Oleh karena itu, salah satu usaha untuk meningkatkan pembangunan dari Dusun untuk Desa KKN UGR Angkatan XXIII tahun 2022 mengangkat tema “Dusun Membangun”," jelasnya.
Kemudian pasca pelaksanaan KKN, sambung Dr. Yaqin, para peserta akan memperoleh pencerahan dan bekal tentang sosial kemasyarakatan dan berbagai cara mengatasi persoalan keseharian yang melingkupinya.
“Sehingga kelak ketika lulus dari kuliah, mahasiswa telah cukup matang dan meningkat potensi kreatifnya, kepekaan sosialnya dan berguna bagi kehidupan berbangsa dan bernegara,” pungkasnya. (Yns)