Danrem 162/WB Brigjen TNI Sudarwo Aris Nurcahyo menerima kunjungan pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB di Kediamannya di Mataram |
"Kita bisa mencegah hoax dengan memverifikasi kembali informasi sebelum disebarkan,” ujarnya di Mataram belum lama ini.
Penegasan ini disampaikan Danrem saat menerima silaturrahmi pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) NTB di kediamannya. Danrem menambahkan, peran media masa yang professional dan akuntabel saat ini sangat diperlukan.
Dimana Media menjadi jendela informasi yang sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat. Menurutnya disinilah peran SMSI sebagai wadah yang menghimpun media-media siber professional di Indonesia.
Dalam silaturrahmi tersebut, turut hadir Ketua DPD SMSI NTB HM Syukur didampingi sejumlah pengurus. Selain membahas sejumlah isu-isu pembangunan di NTB, dalam kesempatan itu HM Syukur meminta Danrem sebagai Pembina SMSI NTB. Menurutnya Danrem merupakan figure tepat untuk membina seluruh anggota SMSI di NTB. Terlebih di DPP SMSI, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdulrachman merupakan Pembina SMSI.
Terkait hal ini Danrem mengapresiasi permohonan tersebut. Secara pribadi ia bersedia sebagai Pembina. Meski demikian secara kedinasan hal itu harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada pimpinan baik di Kodam dan Mabes TNI AD. “Secara pribadi saya menerima,” tegas Danrem.
Ketua DPD SMSI NTB HM Syukur mengapresiasi sambutan hangat Danrem 162/WB. Menurutnya kehadiran Danrem sebagai Pembina akan berperan besar dalam perkembangan media masa siber di NTB.
“Kami merasa terhormat Bapak danrem bersedia menjadi Pembina SMSI NTB, harapan kami semoga SMSI ke depan terus memberi kontribusi yang luas bagi pembangunan di NTB,” ujarnya.
HM Syukur menambahkan saat ini SMSI NTB beranggotakan lebih dari 30 media siber yang tersebar di seluruh kabupaten kota di NTB. Di tengah masifnya perkembangan media digital ini SMSI NTB berkomitmen menjadi perkumpulan media yang professional dan berimbang.
“Selain tentang program kerja, hasil pertemuan dengan Danrem ini juga akan kami bawa ke Rapimnas SMSI di Jakarta 21-23 Juli mendatang,” pungkasnya. (SN)