Kantor PDAM Kabupaten Lombok Timur (Foto: Dok. Selaparangnews.com) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lombok Timur diminta untuk lebih peka dan jeli dalam membaca kebutuhan air bersih masyarakat, mengingat eksistensi vital PDAM bagi masyarakat yang masih kesulitan mendapatkan air bersih.
Hal itu ditegaskan Asisten Pemerintah Kabupaten Lombok Timur Bidang Perekonomian dan Pembangunan Mahsin dalam rapat laporan pertanggungjawaban Direksi PDAM, yang berlangsung Selasa kemarin, (16/08/2022) di Aula PDAM seperti dilansir Portal Resmi Pemkab Lotim.
Sumber yang sama menyebutkan, selain memberikan apresiasi terkait suksesnya rapat Laporan Pertanggungjawaban Direksi PDAM untuk tahun buku 2021 Mahsin juga berharap agar keberadaan perusahaan tersebut dapat memenuhi hajat masyarakat dengan menyediakan air bersih yang mencukupi.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten Lotim sudah memberikan perhatian serius kepada PDAM. “Visi-misinya adalah melanjutkan ikhtiar mewujudkan masyarakat Lotim yang 'ASA' Adil, Sejahtera dan Amanah,” kata Mahsin seperti dikutip dalam sumber yang sama.
Ia juga mengingatkan agar ke depan perusahaan ini mampu mengatasi persoalan teknis dan membenahi permasalahan keuangannya.
Lebih lanjut, Mahsin juga menyinggung keluhan masyarakat. Ia mengingatkan agar Direksi beserta jajarannya segera merespon dengan baik semua aspirasi dari masyarakat.
“Karena prinsipnya negara dan pemerintah hadir di tengah-tengah masyarakat untuk memfasilitasi dan memudahkan masyarakat mendapatkan kesejahteraan,” ujarnya.
Sementara itu Direktur Utama PDAM Lotim H. Mudahan menyampaikan berdasarkan laporan Tim Audit Independen menyatakan bahwa PDAM Lotim masuk dalam kategori wajar, sementara laporan Tim Audit Kinerja BPKP, PDAM Lotim dinyatakan sehat.
Sesuai laporan keuangan yang sudah dilakukan kedua tim audit tersebut, pendapatan penjualan air tahun 2021 sebesar Rp. 17 Milyar lebih, pendapatan air sebesar Rp. 2 Milyar lebih.
Sementara pendapatan lain-lainnya sebesar Rp. 706.505.099. Sehingga total pendapatan 2021 disebutnya sebesar Rp. 20 Milyar lebih. (Yns)