Sepeda Motor Roda Dua Dari Pemerintah Kabupaten Lombok Sebagai Kendaraan Operasional Pekasih |
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Lombok Timur H. Hasni menyebutkan, Pemkab Lotim menyediakan anggaran sebesar Rp. 4,7 M lebih untuk kendaraan operasional Pekasih tersebut.
Anggaran untuk satu unit sepeda motor, kata Hasni, dianggarkan sebesar Rp. 20 juta. Namun, kata dia, harga tender yang menang itu sebesar Rp. 18 juta, sehingga ada sisa Rp. 2 juta atau sekitar Rp. 700-an juta dari pagu anggaran yang disediakan.
"Nanti sisanya sekitar Rp. 700-an juta itu yang akan dipakai untuk mengadakan kendaraan operasional Pekasih di tingkat Kelurahan," ucapnya.
Rencananya, lanjut Hasni, pengadaan untuk tingkat Kelurahan itu akan dimasukkan dalam APBD perubahan tahun ini yang sudah mulai dibahas bersama DPRD.
Menurutnya, Pekasih di tingkat Kelurahan juga perlu diberikan supaya tidak ada rasa kecemburuan di antara mereka. "Desa kok dapat sementara Kelurahan tidak, nah jangan sampai ada kata-kata seperti itu," pungkasnya.
Sebelumnya, acara penyerahan kendaraan operasional Pekasih itu dilakukan secara simbolis oleh Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy kepada semua Desa.
Dilansir portal Pemkab Lotim, Senin (29/08/2022), dalam kesempatan tersebut Bupati mengatakan bahwa pemberian kendaraan operasional Pekasih itu merupakan realisasi dari janji Pemerintah Kabupaten yang terus tertunda karena covid-19. Bupati berharap kendaraan tersebut dapat digunakan sebagaimana mestinya.
Bupati juga mengakui, jumlah kendaraan yang dibagikan itu belum bisa mencakup seluruh Pekasih di Kabupaten Lombok Timur yang jumlahnya mencapai lebih dari seribu orang. Karena itu diharapkan tahun 2023 mendatang dapat ditambah. (Yns)