Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy mengukuhkan 32 Calon Anggota Paskibraka di Pendopo Bupati (foto: Halaman Facebook Humas dan PKP Lotim) |
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa pengukuhan tersebut sebagai salah satu momentum membahagiakan bagi para calon Paskibraka. Pasalnya menurut Bupati, hal itu akan merubah status calon menjadi Paskibraka yang akan bertugas pada upacara detik-detik proklamasi dan penurunan bendera pada peringatan HUT RI ke-77 tahun ini.
Bupati mengingatkan bahwa seluruh rangkaian dan proses yang dijalankan merupakan proses penyiapan fisik dan mental untuk mengemban amanah suksesnya pelaksanaan melaksanakan tugas mulia.
Diharapkan seluruh proses, termasuk pelatihan yang telah dijalani dapat diaplikasikan di kehidupan para Paskibraka ini ke depan, baik sikap maupun perilaku yang membentuk ahklak sebagai sumber inspirasi generasi muda lainnya di daerah ini.
"Hanya kepada generasi penerus berkualitaslah masa depan cerah bangsa ini kita harapkan. Sikap teladan kalian diperlukan membina kesanggupan masyarakat Lombok Timur pulih lebih cepat, bangkit lebih kuat pasca pandemi covid-19," pesan Bupati seperti dikutip Portal Resmi Pemkab Lombok Timur.
Dalam kesempatan itu juga, Bupati dikabarkan marah besar melihat setelan pakaian dan sepatu yang dikenakan para calon Paskibraka yang dikukuhkan lantaran menurut Bupati hal itu tidak sesuai dengan besarnya anggaran yang dikucurkan.
Dilansir Lombokita.com, Selasa (16/08/2022), kemarahan itu diluapkan Bupati di hadapan anggota Forkopimda dan Kadispora serta anggota Paskibraka yang telah dikukuhkan itu.
Bahkan, Bupati katanya sempat mengurungkan langkah untuk memberi ucapan selamat atas telah dikukuhkannya ke 32 anggota Paskibraka tersebut, lantaran sempat melihat seragam kebesaran yang digunakan anggota Paskibraka tersebut terlihat jelek dan tipis, termasuk sepatu yang dinilai sepatu ala pegawai.
"Tahun ini, Saya tidak bangga dengan anda (Dispora), kenapa justru pakaian dan sepatu anggota paskibraka seperti ini padahal anggaran besar, kebutuhan mereka harus terpenuhi dan benar benar bagus,jagan mainkan sepatu dan baju paskibraka ini,” tegas Bupati seperti dikutip Lombokita.com.
Hingga berita ini dimuat, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Lombok Timur dr. Asrul Sani belum memberi jawaban konfirmasi terkait pernyataan Bupati tersebut meski telah dihubungi via WhatsApp. (Yns)