Tangkapan layar kru TNGR melakukan aksi clean up di jalur pendakian Gunung Rinjani di akun instagram rinjaninationalpark_sptn1 |
Clean Up kali ini dilakukan di Jalur pendakian Torean menuju Danau Segara Anak selama tiga hari yakni dari tanggal 2 hingga 5 September 2022.
"Dari pelaksanaan kegiatan clean up ini dihasilkan sampah sebanyak 73,9 kg," tulis BTNGR melalui akun instagram rinjaninationalpark_sptn1, Senin kemarin, 5 September 2022.
Adapun rincian jenis sampah yang berhasil dikumpulkan itu adalah Botol plastik seberat 1,7 kg sebanyak 36 unit, Kaleng sebesar 3,5 kg sebanyak 26 unit, Plastik seberat 25 kg, Campuran seberat 37 kg, dan Botol kaca seberat 6.7 Kg sebanyak 21 unit.
Dari 38 kali kegiatan clean up di jalur pendakian Taman Nasional Gunung Rinjani pada tahun 2022, lanjut TNGR, terdata sebanyak 606,10 kg total sampah yang berhasil dibawa turun.
Disebutkan bahwa, Balai TNGR dalam pengelolaan pendakian sudah melakukan langkah-langkah mengatasi masalah sampah, baik melalui penyuluhan oleh petugas pada pintu masuk pendakian, pemeriksaan pack in pack out barang bawaan, termasuk barang bawaan yang menghasilkan sampah pada saat masuk dan ke luar pendakian, pemasangan papan peringatan sampah, serta pemberian sanksi blacklist.
Dan saat ini, TNGR sedang mensosialisasikan tagline Pendaki Cerdas, yaitu pendaki gunung yang peduli diri, kawan, dan lingkungan.
TNGR berharap, dengan adanya langkah-langkah ini, dapat memberikan dampak terhadap pengurangan sampah yang dihasilkan dari aktifitas pendakian dengan meningkatnya kesadaran dari para calon pendaki di Rinjani.
"Apapun yang dilakukan pengelola tidak akan berarti apa-apa tanpa dukungan kesadaran dari semeton (saudara -red: Bahasa Lombok) semua untuk tidak membuang sampah sembarangan," tutup TNGR seraya mengatakan bahwa tidak ada yang bisa menyadarimu, selain dirimu sendiri. (Yns)