Penampakan mini bus yang tabrak pengendara sepeda motor yang diduga kurir Shopee Express di wilayah kecamatan Pringgabaya Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Sebuah Minibus Toyota Avanza warna putih dengan nomor polisi DR 1320 IZ menabrak seorang pengendara yang diduga kurir Shopee express di Jalan Raya Labuhan Lombok - Pringgabaya, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur. Jum'at (07/10/22) sekitar pukul 13.00 Wita.
Kasat Lantas Polres Lombok Timur AKP. Donny Wira Setiawan dihubungi Selaparangnews.com via telpon menjelaskan kronologis terjadinya kecelakaan tersebut.
Berdasarkan laporan yang diterima, Kata AKP. Donny, insiden itu terjadi saat Mobil Toyota Avanza melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan menuju utara ke arah Labuhan Lombok.
Saat beriringan, sambungnya, kendaraan yang ada di depan Mobil Avanza tiba-tiba berhenti, sehingga Pengemudi Toyota Avanza membanting setir ke arah kanan.
Dan saat membanting setir ke kanan, lanjutnya, Mobil Avanza itu menabrak pengendara sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi DR6618ZC yang diduga seorang kurir Shopee Express yang parkir di bahu jalan sebelah timur.
"Karena dengan kecepatan tinggi, akhirnya Toyota Avanza membanting setir ke kanan dan menabrak pengendara sepeda motor honda beat DR6618ZC yang sedang parkir di bahu jalan sebelah timur," jelasnya. Jum'at, (10/7/2022).
AKP. Donny mengungkapkan bahwa pengendara motor tersebut sempat terseret ke lapak kios bengkel yang ada di sekitar lokasi.
Pengemudi Mobil Toyota Avanza dan pengendara sepeda motor itu, kata Donny, sempat dilarikan ke RSUD Raden Soedjono Selong untuk mendapat perawatan.
Sementara untuk barang bukti yang berhasil dikumpulkan petugas dari TKP, katanya, sudah dibawa ke Satlantas Polres Lombok Timur.
AKP. Donny mengaku belum mengetahui identitas mereka, baik pengemudi minibus maupun pengendara SPM yang diduga Kurir Shopee Express tersebut karena masih dirawat di rumah sakit.
Karena itu, Ia belum berani menyimpulkan apakah benar pengendara SPM tersebut kurir Shopee Express atau tidak seperti yang tersebar di beberapa grup WhatsApp dan Facebook itu.
Bahkan, kata Donny, nama dan alamat mereka juga belum diketahui secara pasti.
Karena itu Ia berharap, kerabat dan keluarga yang mengenali mereka segera melapor ke Satlantas Polres Lombok Timur.
"Siapa tahu ada yang kenal, mungkin ada sanak saudaranya, keluarganya untuk memberikan keterangan, maka kita tunggu di kantor, karena orang yang bersangkutan masih ditangani medis, tidak mungkin kita wawancara orang sakit lagi," pungkasnya. (Yns)