 |
| Salah satu warga Dusun Bagek Atas Desa Batuyang saat diwawancara |
SELAPARANGNEWS.COM - Luapan air sungai dan persawahan di Dusun Bagik Atas, Desa Batuyang, Kecamatan Pringgabaya menggenangi pemukiman warga dan salah satu Sekolah Dasar Negeri.
Genangan air itu menjadi bencana tahunan bagi warga Dusun Bagik Atas , khususnya yang ada di RT 1. Pasalnya, tiap kali musim hujan tiba, luapan air persawahan yang tak mampu dialirkan ke parit atau sungai, melimpah dan menggenang di sekitar pemukiman warga.
"Lama dia surut ini, bisa sampai sebulan, tergantung air di sawah itu," kata Amaq Erna, salah satu warga setempat saat ditemui di rumahnya. Sabtu, (21/01/2023).
Sebenarnya, tukas dia, air yang menggenangi pemukiman itu tidak surut karena mengalir ke parit atau ke sungai karena posisinya yang lebih tinggi dari persawahan. Air yang masuk itu surut setelah meresap kembali ke dalam tanah. "Makanya dia lama," imbuhnya.
Apalagi, ujarnya, posisi pemukiman lebih rendah dari jalan, sehingga jalan itu membendung air. Sementara di samping jalan itu tidak ada saluran air, sehingga air mengumpulkan di samping jalan di sekitar pemukiman warga.
"Makanya dari dulu kita suarakan supaya dibuatkan parit di pinggir jalan ini, supaya ada saluran yang mengalirkan air, tapi sampai sekarang tidak ada," keluhnya.
Amaq Erna dan warga sekitar berharap kepada pemerintah supaya kondisi mereka itu segera dicarikan jalan keluar berupa pembuatan parit.
"Kita sangat minta tolong ini, setiap tahun seperti ini, mau keluarkan motor saja tidak bisa, biasanya kita gendong motor kalau mau dikeluarkan untuk bisa cari rezeki dan mengantar anak-anak ke sekolah," pungkasnya.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Camat Pringgabaya Habirudin mengatakan memang ada beberapa laporan yang masuk terkait dampak hujan lebat Jum'at kemarin, beberapa di antaranya adalah luapan drainase di Desa Batuyang, Halaman Kantor Camat dan yang terakhir adalah SD Negeri di Dusun Bagik Atas.
Untuk di Kantor Camat, lanjut Habirudin, pihaknya bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lotim sudah melakukan pemeriksaan dan sekaligus membersihkan sampah yang terseret air. (Yns)
