SELAPARANGNEWS.COM - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (Lakpesdam ) Nahdlatul Ulama menggelar workshop penyusunan teori perubahan dengan mengundang perwakilan pemeritah desa dan warga desa dari empat desa yang menjadi lokasi program penguatan pemerintah dan pembangunan desa, selasa (28/02) bertempat di lesehan sasak narmada Tanjung.
Kegiatan ini bertujuan penggalian informasi dan pemetaan awal tentang desa, sehingga warga desa mampu menyusun mimpi dan mewujudkannya secara bersama-sama.
Asrul Rahman, Tim leader program P3PD Kemendes PDT-Lakpesdam NU dalam sambutannya mengatakan bahwa Teori Perubahan adalah salah satu pendekatan untuk mendorong percepatan dan memaksimalkan pencapaian program penguatan pemerintah dan pembangunan desa.
"Lewat kegiatan ini tim program bersama pemerintah desa dan warga desa memetakan dan menemu kenali aktor-aktor yang berkontribusi dalam pembangunan desa, menggali pengalaman, gagasan dan mimpi mereka dalam mendorong perubahan di desa," paparnya.
Koordinator program P3PD Lombok Utara Muhammad Jayadi menambahkan, Poin penting dalam pelaksanaan TOC adalah membangun penerimaan sosial dengan menitik beratkan pada terbentuknya sekolah lapang serta adanya ruang warga berterima yang inklusif tanpa sekat, dan tanpa stigma.
"Selain membantu tim program, pemerintah desa dan warga desa menemu kenali pelayanan publik inklusif serta kebijakan inklusif yang ada di desa lokasi program," jelasnya.
Ia berharap, lewat forum tersebut diharapkan akan membuka ruang komunikasi antar aktor pembangunan di desa, baik yang berada pada struktur kelembagaan pemerintahan desa maupun warga yang tidak terlibat didalamnya, tambahnya.
Kegiatan TOC mengundang 30 peserta, diantaranya PC NU Lombok Utara, Dinas P2AKBPMD, Rektor UNU NTB, Tenaga Ahli Pendamping Desa, Kepala Desa, BPD, Perwakilan Perempuan, anak dan disabilitas dari 4 desa yaitu Desa Bayan, Teniga, Pemenang Barat dan Malaka. (SN)