Foto bersama usai rapat pembentukan FORSSI Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Keberadaan Radio Siaran Swasta di Indonesia lebih khusus di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) Nusa Tenggara Barat (NTB) masih eksis ditengah era teknologi informasi yang makin canggih ini.
Banyak orang yang memperkirakan Radio siaran swasta akan tergeser oleh Handphone (HP) atau Android, karena orang sangat mudah untuk mendengarkan atau mengakses lagu dan informasi melalui YouTube dan fitur lainnya.
Anggapan itu ternyata terbantahkan, karena dari pengamatan insan Radio Lombok Timur sangat banyak masyarakat yang masih suka mendengarkan Radio.
"Anggapan yang mengatakan Radio akan tergeser oleh Handphone ditengah era teknologi informasi ini, tidak selamanya benar. Karena kami mencoba membuka acara live telepon misalnya, itu baru kita buka saja acaranya, yang nelpon sangat banyak bahkan terjadi antrian penelpon," ungkap Didik Hudrianto dari Radio Kancanta 100.3 FM.
Berangkat dari fenomena itu, insan Radio Lombok Timur menggagas satu forum Radio yang bernama Forum Radio Siaran Swasta Indonesia (FORSSI) Lombok Timur yang beranggotakan Radio Hamzanwadi (RHN 107 FM), Radio Dewi Anjani (RDA 105,4 FM) Radio Kancanta 100,3 FM, Radio Sukses 91.2 FM dan Radio Selong Citra Broadcast Syistem (SCBS).
Rapat pembentukan FORSSI Lotim bertempat di Studio RHN. Ahad (18/03/2023). Pembentukan FORSSI Lotim ini bertujuan untuk memberikan hiburan dan informasi yang positif bagi masyarakat terutama dalam upaya untuk membangun daerah baik tentang informasi pembangunan di Lombok Timur maupun di NTB secara keseluruhan.
Untuk itu FORSSI Lotim, memberikan ruang kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Lotim dan Pemda NTB untuk mensosialisasikan program - programnya melalui FORSSI.
"Dengan telah terbentuk FORSSI ini, Kami mengajak Pemda Lotim dan NTB untuk bersosialisasi atau Dialog Interaktif lewat Radio jaringan ini. Keuntungannya ketika Pemda menyampaikan programnya lewat Radio Jaringan FORSSI, maka akan terdengar di lima Radio jaringan, dan kami juga akan live kan acara dialog interaktif itu di Podcast, YouTube, Instagram dan Twitter," terang Makbul yang dipilih sebagai Ketua FORSSI Lotim.
Ketua FORSSI Lotim yang sapaan akrabnya di udara dikenal dengan nama Bang Makbul dan sudah lama mengenyam asam garam dunia Radio itu, memperkirakan saat ini, masih ada ratusan ribu masyarakat Lombok Timur yang aktif mendengar Radio, sehingga ia berkeyakinan apa saja program Pemda yang disosialisasikan lewat radio jaringan FORSSI Lotim ini pasti sampai kepada ratusan ribu masyarakat tersebut.
Ia juga menambahkan memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H. Anggota FORSSI diharapkan untuk memberikan informasi waktu yang tepat kepada masyarakat terutama waktu saat berbuka puasa dan waktu imsak.
"Memasuki bulan suci Ramadhan 1444 H, kita harus memberikan waktu yang tepat kepada masyarakat terutama waktu berbuka puasa dan waktu imsak. Saat berbuka satu menit sangat berharga bagi masyarakat, karena mereka sudah tidak sabaran untuk menikmati hidangan berbukanya, dan ada fenomena yang masih melekat dimasyarakat, dimana kalau Radio belum Azan mereka masih ragu-ragu untuk berbuka puasa dan sebagian besar masjid dan musholla dikampung-kampung kita bisanya menyentral Radio lewat speker atau Toa Masjid," pungkasnya.
Setelah melalui proses musyawarah pemilihan Susunan pengurus FORSSI Lotim Masa Bakti 2023 - 2028, telah disepakati susunan pengurus. Ketua Makbul, Sekertaris Didik Hudrianto, Bendahara Lalu Darwil dengan anggota H.Sabir, Bang Emon dan 18 orang penyiar Radio jaringan di Lombok Timur. (SN)