Proses evakuasi para korban oleh Tim Gabungan dari Damkarmat, BPBD dan Basarnas Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Dua orang warga Desa Jerowaru, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur meninggal dunia di dalam sumur sebuah kandang ayam milik warga setempat bernama Sahurdianto. Rabu, (12/04/2023).
Dua orang warga tersebut masing-masing bernama Zulham alias Gecung, laki-laki umur 37 tahun, dari Dusun Jerowaru Bat II Desa Jerowaru dan Kamarudin alias Loden, laki-laki 31 tahun, asal Tanggak, Dusun Jerowaru Bat I, Desa Jerowaru.
Kapolres Lombok Timur melalui PS Kasi Humas IPTU. Nikolas Oesman mengatakan bahwa sekitar pukul 10.00 wita, korban I dan saksi atas nama Umar dan Dahman Alias Amaq Hamzan disuruh oleh pemilik kandang untuk menguras sumur yang dalamnya sekitar 18 meter, dengan cara menyedot menggunakan mesin pompa air yang diturunkan dengan tali. Dan sekitar pukul 13.00 wita, lanjutnya, air sumur sudah tersedot dan tersisa lumpur.
Setelah itu, lanjutnya, korban Zulham alias Gecung turun dan masuk ke dalam ke dalan sumur dengan menggunakan tali untuk menimba lumbur tersebut
"Setelah menimba lumpur yang ke 3 terdengar suara korban seperti bergumam dari dalam sumur," jelasnya lewat siaran tertulis yang diterima media ini.
Mendengar hal itu, kemudian saksi mengambil tangga untuk menyelamatkan, serta pemilik kandang memanggil warga lain bernama Saham, yang sudah biasa menguras sumur, namun kondisinya sudah tidak sadarkan diri.
Di sanalah, korban lainnya atas nama Kamarudin alias Loden datang ke TKP dan masuk kedalam sumur dengan menggunakan tali untuk menyelamatkan korban. Setelah turun dan berusaha untuk menyelamatkan korban dengan mengikatkannya ke tali, namun tidak sampai untuk diikat kondisinya juga sama dengan korban yang tidak menyadarkan diri.
Warga bernama Saham yang dipanggil oleh pemilik kandang tiba di lokasi untuk menyelamatkan. Tapi pada saat turun setengah kemudian kembali naik untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan karena aroma berbau. "Kedua korban saat itu sudah terendam air sumur," imbuhnya.
Melihat hal itu, pemilik kandang ayam bergegas melapor ke BKTM Desa Jeorwaru untuk melakukan upaya evakuasi terhadap para korban. dan Sekitar pukul 13.30 wita Piket Anggota Polsek Jerowaru tiba di lokasi untuk melakukan pemasangan garis police line dan pengamanan di TKP.
"Sekitar pukul 14.30 wita Damkar, BPBD dan BASARNAS Lotim tiba di TKP untuk melakukan upaya evakuasi kedua korban," jelasnya.
Hingga akhirnya jenazah para korban berhasil dievakuasi selanjutnya dibawa menuju ke PKM Jerowaru untuk dilakukan tindakan dan pemeriksaan medis, setelah dilakukan tindakan medis diserahkan ke pihak keluarga.
Ia menyebutkan bahwa berdasarkan hasil visum sementara oleh tim medis PKM Jerowaru dua korban meninggal diduga akibat kehabisan oksigen selama selama berada di dalam sumur dengan tanda mulut berbusa.
"Dari pihak keluarga korban menerima dengan baik adanya kejadian tersebut dan menolak melakukan autopsi," pungkasnya. (SN)