Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy mengisi Tausiyah di Masjid Jami' Darul Abror Pringgabaya Jurang Utara, Kecamatan Montong Gading |
SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy memberikan Tausiyah kepada jama'ah Masjid Darul Abror, Pringga Jurang Utara, Kecamatan Montong Gading, saat melakukan Safari Ramadhan di masjid tersebut, pada Kamis lalu, 30 Maret 2023.
Karena itu, Bupati dalam Tausiyah tersebut mengingatkan para jama'ah agar tidak menyia-nyiakan seorang ibu, karena seorang ibu, kata Bupati ibarat mahkota atau permata yang sangat berharga.
Maka tidak heran, ucap Bupati Sukiman, Rasulullah Muhammad SAW bahkan Allah SWT memberikan tempat terhormat kepada seorang ibu karena ibu mengeluarkan tujuh cairan untuk anaknya.
Tujuh Cairan itu, lanjut Bupati, Pertama adalah ovum yang menjadi janin, kemudian di dalam rahim janin diberikan cairan nutrisi selama 9 bulan lebih, kemudian saat seorang ibu melahirkan mengeluarkan cairan ketuban dan darah.
Tak hanya itu ketika seorang anak lahir ibu memberikan cairan ASInya sembari mengasuh sepanjang hari hingga malam bercucuran keringat.
"Cairan terakhir adalah air mata yang dikeluarkan ketika ia mendoakan anak untuk menjadi anak yang sholeh bermanfaat dan berguna bagi masyarakat bangsa dan negara," jelasnya.
Karena itu, sambungnya, ketika Ibu masih hidup, maka perlakukanlah dengan penuh kehormatan dan apapun keinginannya maka ikhtiarkanlah. Namun jika ibu wafat maka doakanlah sehingga mendapat tempat yang terbaik disisi Allah SWT.
Bupati dalam tausiyahnya juga membacakan potongan Surat Al-Baqaroh (48) yang artinya, "Dan Takutlah kamu pada hari, ketika tidak seorang pun dapat membela orang lain sedikit pun. Sedangkan syafaat dan tebusan apapun darinya tidak diterima dan mereka tidak akan ditolong"
Bupati Sukiman mengingatkan bahwa tidak ada yang bisa membantu di alam kubur sampai dengan padang mahsyar selain amalan sendiri. Untuk itu ia berpesan untuk memperbanyak membaca shalawat untuk mendapat syafaat Nabi Muhammad SAW di akhirat, kelak.
Selanjutnya ia menyampaikan bahwa yang memberikan syafaat kepada kita adalah Puasa Ramadhan yang tidak ada tolok ukur nilai dan pahalanya sebab semua amalan yang dikerjaan saat puasa ramadhan pahalanya berlipat-lipat.
Syafaat juga bisa diraih dari Al-Quran. Jika dijadikan tuntunan hidup maka Al-Quran akan menuntun kita ke surga. Namun sebaliknya jika Al-Quran diletakkan di belakang maka akan menyebabkan masuk ke neraka. Yang juga akan membawa ke surga adalah balita yang meninggal dalam kondisi sudah diakikahkan. (SN)