Sekda Lotim HM. Juaini Taofik mewakili Bupati HM. Sukiman Azmy menghadiri Rapat Pertanggungjawaban Direktur PDAM untuk tahun buku Tahun 2022 |
SELAPARANGNEWS.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur HM. Juaini Taofik meminta Direksi Perusahaan Daerah Air Minum setempat untuk terbuka dan memperkuat keterbukaan informasi publik.
Hal itu disampaikan Sekda saat mewakili Bupati menghadiri Rapat Pertanggungjawaban Direktur PDAM Lotim untuk Tahun Buku 20220, di Aula PDAM. Kamis,
"Dengan informasi yang tepat diharapkan masyarakat mengetahui kondisi PDAM," kata Sekda.
Pasalnya menurut dia, citra PDAM di masyarakat sedang tidak baik. Meskipun, ujarnya lagi, berdasarkan hasil audit akuntan independen PDAM Lombok Timur memperoleh opini wajar dalam semua hal yang material.
Begitu pula dengan hasil evaluasi kinerja yang dilakukan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) berdasarkan sejumlah indikator BPPSPAM menyatakan bahwa PDAM Lombok Timur tergolong sehat.
"Dengan keterbukaan informasi itu pula diharapkan dapat lebih memudahkan sosialisasi penyesuaian tarif dasar air PDAM ke depan, sehingga dapat diterima oleh masyarakat atau pelanggan dengan baik," imbuhnya.
Selain menyinggung soal keterbukaan informasi, Seksa juga mengingatkan direksi PDAM untuk memperkuat internal perusahaan, seperti pembagian tugas yang jelas, mitigasi risiko sehingga dapat segera diatasi, termasuk pengelolaan sumber daya manusia.
Dalam kesempatan tersebut, Sekda juga menegaskan pentingnya membangun kekompakan dan menjadi satu kesatuan serta rasa saling memiliki untuk memajukan perusahaan.
Sekda Juaini juga mengingatkan untuk tidak menyebut PAMDes sebagai saingan, melainkan yang harus dibina.
Sementara itu Dewan Pengawas PDAM Andi Budiman dalam laporannya menggarisbawahi bahwa Direksi dan jajarannya telah mampu merampungkan penyesuaian tarif yang merupakan momok sejak tahun 2015. Ia berharap tahun depan dapat ditingkatkan sebab harga air di Lotim masih terbilang rendah se-Indonesia.
Sebelumnya Direktur Utama PDAM Lombok Timur H. Marhaban menyampaikan dalam kurun enam bulan terakhir Ia beserta jajaran berusaha optimal membenahi perusahaan tersebut.
Dari aspek laba bersih, dibandingkan periode sama tahun lalu, laba perusahaan meningkat sebesar Rp. 943 Juta lebih. Sementara penerimaan kas mencapai Rp. 5 Milyar. Hal itu diakuinya berkat kerja sama yang baik semua elemen perusahaan. (SN)