Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy saat menghadiri Resepsi hari kesatuan gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat kabupaten Lombok Timur di Ballroom BVPP Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy berharap tidak lagi mendengar Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) diplesetkan menjadi perempuan kesana-kemari. Hal itu diutarakan Bupati saat menghadiri resepsi hari kesatuan gerak (HKG) PKK ke-51 tingkat kabupaten Lombok Timur. Selasa, (01/08/2023) di Ballroom Balai Pelatihan, Vokasi dan Produktifitas Lombok Timur.
Kendati mengakui Tim Penggerak PKK kerap kesana-kemari untuk melaksanakan berbagai program, melakukan pendampingan, dan memberikan motivasi kepada masyarakat guna meningkatkan kualitas kehidupan dan kesejahteraan mereka, Bupati menyebut upaya itu adalah bagian dari contoh dan teladan sebagai aksi nyata yang dilihat dan dirasakan langsung dampaknya oleh masyarakat. “Kesana-kemarinya adalah untuk tujuan positif.” Jelasnya. Terlebih berbagai hal tidak bisa hanya diselesaikan dari balik meja di ruangan yang nyaman.
Ia menilai PKK lebih tepat disebut perempuan kerja ini-kerja itu, mengingat begitu banyak yang dilakukan. Karena itu pula Bupati Sukiman menyampaikan terima kasihnya karena PKK telah begitu banyak berkontribusi dalam pembangunan di Lombok Timur, baik dengan tenaga, waktu, juga materi.
Membuka dan penutup sambutannya dengan pantun, Bupati Sukiman berharap PKK sebagai sebuah gerakan yang tumbuh dari bawah, dikelola oleh, dari, dan untuk masyarakat dapat terus tumbuh dan berkembang. Tidak hanya secara organisasi tetapi juga program dan kegiatan.
Diharapkan pula agar PKK tetap menjadi lembaga sosial kemasyarakatan yang independen, non profit, dan tidak berafiliasi kepada suatu partai politik tertentu namun bekerja sama, berkolaborasi dengan seluruh organisasi yang ada.
Harapan tersebut selaras dengan harapan Ketua Umum PKK Ny. Tito Karnavian yang dibacakan ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Lombok Timur Ny. Hartatik Sukiman. Dalam sambutan tersebut diingatkan bahwa peringatan HKG PKK bukanlah semata seremoni rutin, melainkan sarat makna.
Peringatan tersebut diharapkan menimbulkan semangat dan energi baru dalam setiap gerak langkah tim dan kader PKK.
Tema HKG PKK ke-51 "Bergerak bersama menuju keluarga sejahtera dan tangguh mewujudkan Indonesia tumbuh" mengandung makna mendasar yaitu kebersamaan dan keterpaduan yang dicurahkan untuk peningkatan.
Kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan yang akan mendukung terwujudnya Indonesia Tumbuh, dan pada akhirnya Indonesia Maju.
Tim Penggerak PKK sebagai mitra kerja pemerintah menurutnya harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif dengan pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada penggerakan peran serta masyarakat yang merupakan ciri khas TP PKK dalam berbagai aspek pembangunan.
Menggerakkan peran serta atau partisipasi masyarakat dalam pembangunan merupakan prinsip dasar dari gotong-royong yang disebutnya sebagai warisan budaya bangsa.
Tim penggerak PKK, lanjutnya, memiliki posisi dan peran strategis dalam pembangunan, sehingga dibutuhkan konsistensi mendukung garis kebijakan program pemerintah.
Sementara itu, menghadapi dinamika pembangunan saat ini, Tim Penggerak PKK diharapkan tetap berpegang pada prinsip dan semangat pengabdian selaku relawan yang senantiasa bersikap rendah hati namun tidak rendah diri.
Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas Lombok Timur tersebut, selain meluncurkan BUKU PKK Cantingmas Lotim, juga memberikan apresiasi kepada kader PKK dan penyerahan hadiah bagi pemenang lomba program unggulan PKK. (SN)