Foto bersama usai kegiatan |
SELAPARANGNEWS.COM - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Minggu, (24/09/2023).
Kegiatan yang digelar di Aula Lakpesdam PCNU Lombok Timur itu dihadiri puluhan peserta dari berbagai latar belakang profesi, termasuk pelajar dan mahasiswa.
Ketua Lakpesdam PCNU Lombok Timur selaku narasumber dalam kegiatan itu menyampaikan, kegiatan itu merupakan bentuk tindak lanjut dari hasil pelatihan mediasi yang pernah diikuti sebelumnya yang digelar oleh PGI dan PUSAD Paramadina jakarta.
"Agenda ini sebagai bentuk tindak lanjut dari ilmu yang kami dapatkan, untuk ditularkan ke teman-teman pemuda dan mahasiswa di Lombok Timur," ujarnya.
Pria yang akrab disapa Cunk ini menjelaskan, menjadi mediator itu kelihatannya mudah, hanya mempertemukan orang yang berkonflik untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. Tapi pada realitasnya tidak semudah yang dibayangkan.
Pasalnya, ada prinsip dan perspektif yang harus digunakan saat melakukan mediasi. Belum lagi soal kode etik mediator yang harus ditegakkan saat melakukan mediasi.
"Dalam rangka itulah kita perlu belajar hal semacam ini, karena apa yang kita lihat mudah belum tentu seperti itu faktanya di lapangan, segala sesuatu memang kerap tidak selalu seperti kelihatannya," ucapnya.
Ia berharap, praktik-praktik penyelesaian konflik melalui cara-cara damai menjadi hal yang utama di kehidupan berbangsa dan bernegara. ia juga berharap, kegiatan semacam ini dapat memotivasi pemuda dan mahasiswa untuk belajar melakukan mediasi, minimal untuk diri sendiri dan lingkungan sekitar. "Lebih-lebih jika ingin menjadi mediator profesional ke depannya," pungkasnya. (Yns)