 |
| Puluhan Anak Penyu yang berhasil menetas dan dikarantina di Sunrise Land Lombok |
Pasalnya, Pengelola pantai Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji itu sudah sering melakukan pelepas liaran anak penyu bersama para pengunjung dan stakeholder setempat. Terakhir, Sunrise Land Lombok mengadakan pelepasan anak penyu pada Agustus tahun lalu, sebagai acara peringatan hari kemerdekaan.
Pada Rabu, 27 September 2023 ini, Sunrise Land Lombok kembali berhasil menyelamatkan sekitar 30 anak penyu yang menetas di pantai tersebut.
Direktur Sunrise Land Lombok Qori Bayyinaturrosyi menuturkan, penemuan Anak Penyu atau Tukik yang baru menetas itu sudah disampaikan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi NTB serta sudah meminta izin untuk melakukan karantina selama beberapa hari terhadap penyu tersebut.
Soalnya, ujar Lulusan Magister Ilmu Pariwisata Universitas Gadjah Mada Yogyakarta ini, Tukik ini tidak menetas di malam hari sehingga tidak langsung dilepasliarkan ke laut.
"Sebelum-sebelumnya, kalau yang menetas di malam hari, Tukiknya kita biarkan langsung ke lautan secara alami. Namun, karena kali ini menetas saat sore hari, kami inisiatif untuk karantina terlebih dahulu, untuk mengurangi resiko dari predator," jelasnya. Rabu, (27/09/2023).
Pihaknya berencana akan melepasliarkan Tukik itu pada bulan Oktober 2023 mendatang, bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda bersama para Mahasiswa Magang dari Universitas Hamzanwadi.
"Temuan ini sudah kami koordinasikan dengan BKSDA NTB, dan kami sudah meminta izin untuk lakukan karantina, kemudian akan dilepasliarkan kembali ke habitatnya pada tanggal 28 Oktober 2023, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda. Rencananya kami akan melibatkan pengunjung milenial saat lalukan rilis," pungkasnya.
Sebagai informasi, Sunrise Land Lombok punya tim khusus yang mengurus soal penyu ini, mereka disebut Duta Penyu Sunrise Land Lombok yang sudah mendapatkan pelatihan langsung dari BKSDA NTB.
BKSDA NTB juga sering melakukan pembinaan serta memberikan bantuan berupa peralatan kepada Duta Penyu Sunrise Land Lombok supaya lebih mudah dalam melakukan konservasi.
Keberadaan duta penyu itu juga selaras dengan visi Sunrise Land Lombok yang ingin mewujudkan sebuah tempat wisata sebagai ruang publik yang dijalankan dengan spirit Konservasi dan Ekonomi serta sesuai dengan perangkat kebudayaan masyarakat setempat. (Yns)
