Drs. H.M. Juaini Taofik, Pj. Bupati Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM – Penjabat Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik menghadiri Milad ke 5 Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lotim, di Hakiki Inn Bungalows Kembang Kuning. Sabtu sore, (28/10/2023).
Dalam sambutannya Pj Bupati Lombok Timur mengatakan bahwa pemerintahan di Kabupaten ini sedang berada dalam proses transisi, dimana pada satu sisi akan menghadapi pemilu.
Oleh karena kondisi tersebut tugas kita, agar selalu menjaga ekosistem pemerintahan secara bersama-sama dan terus bersinergi dalam membangun daerah untuk selalu lebih baik.
“Mari kita bersinergi untuk daerah kita dari waktu ke waktu agar selalu baik. Satu tahun ini harapan kita, silahkan yang berkompetisi, berkompetisilah secara sehat dan tentunya pelayan publik kita harus tetap berjalan, andai ada hal-hal lain itu soal style saja, yang penting arah kita sama. Karena kami sudah ada pada RPJMD 2024-2026,” ungkapnya.
Dimana RPJMD transisi ini lanjut pria yang akrab disapa Kak Ofik itu, telah menetapkan empat pilar prioritas Pembangunan, yakni pilar pertama adalah bagaimana Sumberdaya Manusia (SDM) Lombok Timur yang unggul, tentu masih fokus pada sektor Pendidikan dan Kesehatan. Kemudian pilar kedua adalah bagaimana tata Kelola pemerintahan yang semakin akuntable, yang tentunya akan banyak berbicara soal penataan birokrasi.
Lalu pilar yang ketiga itu bagaimana menciptakan ekonomi dan perekenomian yang inklusif dengan mendorong mall pelayanan publik dan menghadirkan star-up -star-up muda. Selanjutnya pilar keempat adalah bagaimana ketahanan lingkungan yang semakin tangguh.
“Mungkin itu menjadi isu tema-tema dalam rangka kita bergandengan tangan bersinergi membangun Lombok Timur berkemajuan,” tutupnya.
Sementara itu Ketua FWMO Lombok Timur Syamsurrijal menegaskan komitmen para jurnalis yang bernaung di FWMO untuk mendukung dan mengawal kebijakan proses pembangunan di Lombok Timur yang berpihak pada masyarakat banyak tanpa menafikan fungsi media sebagai kontrol.
"Tapi, kalau ada jurnalis kami yang khilaf di lapangan dalam menjalankan tugasnya, kami terbuka untuk dikritik. Silahkan sampaikan sesuai aturan", ucapnya.
Sedangkan Sekretaris Dewan Pembina FWMO Lombok Timur Widianto menyampaikan berbagai tantangan para jurnalis di era digital saat ini terutama jurnalis media online.
"Informasi yang kita suguhkan sangat cepat, tapi kadang kita lupa akurasi dan kedalaman informasi. Ini harus menjadi perhatian kita",ungkapnya.
Tantangan lainnya, papar Pemegang Sertifikat Wartawan Utama itu, jurnalis media online harus berpacu dengan kecepatan informasi di media sosial yang datang sangat deras.
"Karna itu ada istilah friend and enemy. Yang membedakan produk jurnalistik dengan informasi di media sosial, hanya pada konfirmasi dan ini harus dijaga," tandasnya. (Yns)