 |
| Pengunjung Pantai Sunrise Land Lombok di Labuhan Haji Lombok Timur melepasliarkan Tukik (Anak Penyu) |
SELAPARANGNEWS.COM - Pengelola Pantai Sunrise Land Lombok yang ada di Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kabupaten Lombok Timur resmi menutup rangkaian acara peringatan hari sumpah pemuda 2023 dengan melakukan pelepasliaran anak penyu atau Tukik bersama para pengunjung. Minggu, (29/10/2023).
Event pamungkas dari rangkaian peringatan hari sumpah pemuda tahun 2023 itu dihadiri sejumlah pejabat pemerintah, seperti Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lombok Timur H. Daeng Paelori, Pihak Kepolisian, Kodim 1615/Lotim, BKSDA NTB, Lanud Zam, Camat, Kades dan akademisi dari Universitas Hamzanwadi Selong.
"Selain pelepasliaran Tukik, hari ini juga ada pemberian hadiah kepada para pemenang lomba yang sudah digelar sebelumnya sebagai rangkaian peringatan hari sumpah pemuda di Sunrise Land Lombok, termasuk juga pemberian apresiasi terhadap jurnalis yang selama ini mendukung kegiatan kami," ujar Direktur Sunrise Land Lombok Qori Bayyinaturrosyi kepada Selaparangnews.com.
Ia menyebutkan, ada 32 anak penyu yang dilepasliarkan pada kesempatan tersebut. Puluhan tukik ini, kata Qori, sempat dirawat selama hampir sebulan oleh Duta penyu Sunrise Land Lombok setelah ditemukan pada bulan September lalu.
Terkait dengan pemenang lomba yang diberikan hadiah, kata Qori, di antaranya adalah Pemenang Lomba Bola Dangdut, Pemenang Lomba Konten Kreatif Sumpah Pemuda Sunrise Land Lombok, Pemenang Lomba Madaq Keke dan Pemenang Lomba Memungut Sampah.
"Yang terakhir tadi itu pemberian apresiasi kepada teman-teman media," pungkasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Lombok Timur H. Daeng Paelori yang hadir di acara tersebut menyampaikan ucapan terima kasih serta mengapresiasi apa yang sudah dilakukan para pemuda di Sunrise Land Lombok yang terus istiqomah dalam menyediakan ruang publik yang positif dalam membangun kepariwisataan serta menjaga keberlangsungan ekosistem Sumber Daya Alam yang ada di Lombok Timur.
Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, kata dia, harus serius dalam memberikan perhatian dan dukungan kepada pengelola wisata seperti Sunrise Land Lombok ini. "Coba bayangkan di sepanjang pantai ini, ada ribuan orang di sini yang berwisata," ucapnya.
Pasalnya, kata pria yang dikenal dengan sebutan HDP ini, Pantai Labuhan Haji merupakan tempat wisata alternatif bagi masyarakat, di samping menjadi tempat yang paling dekat, juga murah bagi ukuran kantong masyarakat.
"Di tengah-tengah hiruk-pikuk kota, tempat wisata yang paling dekat, paling murah itu di sini, ini yang harus konsisten kita jaga keberadaannya ini," tandasnya sembari mengatakan bahwa para pemuda yang mengelolanya sangat serius dengan bekal pengetahuan yang tidak diragukan lagi. (Yns)
