SELAPARANGNEWS.COM - Mencari tempat wisata itu mudah, bisa ditemukan di mana dan kapan saja. Namun, menemukan tempat wisata yang murah meriah tanpa kehilangan nilai-nilai sosial dan humanisnya, yang memberikan ruang seluas-luasnya bagi komunitas apapun, barangkali tidak semudah itu.
Di Kabupaten Lombok Timur, tepatnya di Dusun Montong Meong, Desa Labuhan Haji, Kecamatan Labuhan Haji, terdapat destinasi wisata pantai bernama Sunrise Land Lombok yang dikelola anak muda setempat. Tempat ini diurus secara profesional, mengedepankan perangkat nilai dan budaya masyarakat setempat. Visinya sangat bagus dan mulia, yaitu ingin menjadi tempat wisata terbersih dan teraman di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Maka tidak heran jika sejauh ini banyak komunitas yang menjalin kolaborasi kegiatan dengan Sunrise Land Lombok, mulai dari Komunitas pencinta sepeda motor, mobil, organisasi kemahasiswaan dan pemuda, hingga komunitas pengusaha kuliner seperti Sahabat Seponjol.
Dan memang, hampir setiap kegiatan kepariwisataan di Sunrise Land Lombok terselenggara berkat kolaborasi lintas komunitas tersebut. Sebagaimana diterangkan Direktur Sunrise Land Lombok Qori Bayyinaturrosyi kepada media ini. Senin, (30/10/2023).
Di peringatan Hari Sumpah Pemuda Tahun 2023, lanjut Qori, pihaknya menyelenggarakan banyak kegiatan bersama Komunitas Penjaja Kuliner Sahabat Seponjol, mulai dari beragam bentuk Lomba, Bazar Kuliner hingga penggalangan dana untuk korban perang di Palestina.
"Sahabat Seponjol adalah salah satu komunitas yang sangat intens berkolaborasi dengan SLL. Sebagai komunitas pedagang kuliner yang kini mengelola Masbagik Food Center (MFC), Sahabat Seponjol merupakan sebuah komunitas yang sangat kren, ideal untuk dijadikan teladan bagaimana komunitas dibangun dengan semangat kekeluargaan," paparnya.
Qori menyebutkan, sudah tiga kali Sahabat Seponjol hadir menyemarakkan event yang diselenggarakan oleh Sunrise Land Lombok.
Pertama ketika Sunrise Land Lombok mengadakan event bazar UMKM dan konser musik, kedua saat event pesta pantai. "Ketiga adalah saat SLL menyelenggarakan perayaan Sumpah Pemuda dan Donasi untuk Palestina inj," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Komunitas Sahabat Seponjol Awek menilai bahwa visi Sunrise Land Lombok menjadi tempat wisata teraman dan ternyaman di NTB memang bukanlah kaleng-kaleng dan isapan jempol belaka.
Pasalnya, kata dia, setiap kali ikut meramaikan event di pantai tersebut, pihaknya merasa sudah begitu dekat dengan para pengelola lantaran keramahan pengelola kepada setiap orang yang datang ke sana.
"Iya, hampir seperti tidak berasa sebagai tamu, karena SLL sudah kami anggap sebagai rumah sendiri, dengan pengelolanya yang sudah seperti sahabat," jelasnya, sembari menegaskan bahwa hal itulah yang menjadikan Sahabat Seponjol selalu senang untuk datang berkegiatan di Sunrise Land Lombok. (Yns)
