H. Daeng Paelori, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur H. Daeng Paelori meminta supaya pemerintah Kabupaten lebih serius dalam memperhatikan keberadaan anak muda yang mau dan peduli dengan kelestarian alam dan lingkungan.
Hal itu Ia sampaikan kepada wartawan usai melepasliarkan anak penyu atau tukik di Sunrise Land Lombok Labuhan Haji. Daeng Paelori memberikan apresiasi atas kegiatan tersebut. Menurutnya pengelola Sunrise Land Lombok selalu konsisten dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan di wilayah Labuhan Haji.
"Ini sudah dua kalinya saya hadir dalam merilis anak penyu kemarin juga saya bersama mereka ikut melaksanakan apel upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda," terangnya kepada media. Minggu, (29/10/2023).
Ia kembali menegaskan supaya pemerintah melalui dinas pariwisata memberikan perhatian sangat serius terhadap kepada para pemuda yang memiliki semangat tinggi seperti itu.
Pasalnya, kata Politisi partai Golongan Karya (Golkar) ini, hampir ribuan orang yang datang ke sana setiap akhir pekan karena menurutnya, Pantai Labuhan Haji tempat wisata alternatif yang paling dekat dengan pusat kota.
Berbanding terbalik dengan harapan Daeng Paelori, pada kesempatan itu, Dinas Pariwisata tidak hadir memenuhi undangan panitia untuk menghadiri acara pelepas liaran anak penyu itu sebagai rangkaian penutup peringatan hari sumpah pemuda di Sunrise Land Lombok.
Terhadap hal itu, Daeng Paelori Dirinya menyayangkan Dinas Pariwisata tak datang, padahal kegiatan seperti itu seharusnya dihadiri agar mereka melihat fakta di lapangan, bagaimana cara mengurus destinasi wisata dengan benar.
Padahal, lanjut Daeng, dengan menghadiri kegiatan itu, Dispar bisa memikirkan Konsep pengelolaan wisata pantai di Labuan Haji khususnya, dan di Lombok Timur secara umum.
Sebelumnya, Direktur Sunrise Land Lombok Qori Bayyinaturrosy mengatakan, acara tersebut dilakukan dalam rangka perayaan peringatan hari sumpah pemuda, serta donasi untuk warga Palestina.
Sebelum itu, kata Qori, pihaknya telah mengadakan beberapa lomba diantaranya adalah lomba Madaq Keke, lomba pembuatan konten bertema lingkungan, Pemuda dan Wisata serta sejumlah lomba lainnya.
"Kita juga adakan lomba sepak bola dangdut dan lomba senam," ucapnya.
Sementara acara pelepasan penyu tersebut, kata dia, ialah sebagai kegiatan puncak peringatan sumpah pemuda di Sunrise Land Lombok. "Jadi pada hari ini, selain melepas penyu, juga pemberian hadiah kepada para pemenang lomba dan apresiasi kepada teman-teman media yang selama ini selalu berpartisipasi dalam membangun pariwisata di Lombok Timur umumnya dan di Sunrise Land Lombok khususnya," pungkas Qori. (Yns)