SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Desa Denggen Timur, Kecamatan Selong menggelar Pelatihan Konten Kreator kepada para pemuda Desa setempat, pada Minggu, (03/12/2023), di Kantor Desa.
Sebagaimana tertulis di kaos berwarna hijau tua yang digunakan oleh para peserta yang berbunyi Goes to Kampung Digital, hal itu mempertegas misi Pemerintah Desa Denggen Timur yang sedang berupaya menuju salah satu desa berbasis digital di Lombok Timur.
Hal itu juga ditegaskan Kepala Desa Denggen Timur Moh. Jamaludin kepada media. Ia berharap, pelatihan konten kreator tersebut bisa merubah perilaku dan cara pandang masyarakat dalam memanfaatkan media sosial.
"Kita harapkan masyarakat bisa memanfaatkan dunia digital, khususnya bagi generasi Z," ucapnya kepada awak media.
Bahkan, imbuhnya, sudah mau memasuki generasi Alfa. Angkatan muda saat ini diharapkan bisa memanfaatkan agar dapat berubah menjadi pendapatan.
Tujuan pelatihan itu, tegasnya, utamanya ke depan dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat. Dengan membuat konten yang berguna, sehingga bernilai ekonomis.
Untuk itu, pemuda desa setempat diminta untuk tidak hanya menjadi obyek, tapi mereka harus menjadi subyek. "Caranya bagaimana, tentu dengan menjadi kreator handal," imbuhnya.
Kegiatan itu, kata dia, pendanaannya berasal dari APBDes. Ke depan, pihaknya juga bakal terus mensuport kegiatan tersebut. "Segala hal yang menyangkut kebutuhan-kebutuhan akan kita terus upayakan jika itu bermanfaat dan dimanfaatkan," terangnya
Sementara Camat Selong, Baiq Widiani Astuti mengapresiasi kegiatan itu. Kades setempat, ujarnya, sangat jeli melihat peluang yang dibutuhkan oleh masyarakat. "Penganggaran itu harus melihat kebutuhan, bukan keinginan," terangnya.
Saat ini, lanjutnya, merupakan era teknologi, sehingga masyarakat membutuhkan informasi yang menarik. Tentunya yang memberikan dampak positif dan bisa memajukan pembangunan di desa itu.
Dengan adanya pelatihan konten kreator ini harapnya, pemuda yang telah dilatih mampu memberikan informasi luas tentang desa itu memiliki segudang potensi.
Pemerintah desa, kata dia, tinggal menyiapkan infrastruktur. Salah satunya wifi gratis bagi masyarakat di desa setempat.
"Kalau kami di kecamatan mengevaluasi di penyusunan APBDes, sehingga pak Kades bisa menganggarkan di APBDes tahun 2024," ucapnya.
"Semua itu dibutuhkan untuk mewujudkan kampung digital di desa Denggen Timur," tambahnya.
Terpisah, Wakil Ketua DPRD Lotim, H. Daeng Paelori turut mengapresiasi kegiatan itu. Terlebih, kata dia, pesertanya dari kalangan pemuda.
Dikatakannya, banyak juga dari kalangan tua bahkan mantan pejabat negara yang memanfaatkan teknologi digital tersebut.
Yang menarik juga di desa ini, kata Daeng, ialah usaha budi daya bebek. Jika hal tersebut disampaikan melalui media, menurutnya desa itu bisa memiliki ikon sendiri. "Bicara digital harus ada penunjang, kegiatan ini harus ada output," tandasnya. (SN)