Pelayanan Kesehatan Gratis bagi Masyarakat oleh Tim Medis RS Terapung KM Malahayati milik PDIP di Pelabuhan lama Kayangan, Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya |
SELAPARANGNEWS.COM - KM Laksamana Malahayati akhirnya bersandar di Dermaga Perikanan Pelabuhan Perikanan Desa Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur pada Minggu lalu, 03 Desember 2023. Kedatangan Rumah Sakit terapung milik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut dalam rangka membuka layanan pengobatan gratis bagi masyarakat sekitar.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Lombok Timur Ahmad Sukro mengatakan, Laksamana Malahayati itu merupakan cita-cita luhur partai yang ingin memiliki rumah sakit terapung yang bisa melayani masyarakat di seluruh Indonesia.
Menurutnya, program partai itu adalah bentuk pengejawantahan nilai-nilai pancasila yang selama ini dipegang teguh dan menjadi ideologi Partai asuhan Mantan Presiden Indonesia Kelima Megawati Soekarno Putri itu.
"Jadi KM Malahayati ini cita-cita partai, setelah cita-cita itu tercapai maka KM Malahayati berkeliling dari ujung barat hingga ujung timur Indonesia untuk memberikan pengobatan gratis kepada masyarakat," jelasnya kepada wartawan di Pelabuhan Perikanan Kayangan, Senin kemarin, (04/12/2023).
Ahmad Sukro mengatakan, pelayanan pengobatan gratis itu akan dilaksanakan selama lima hari ke depan. Sebelumnya, kata dia, pelayanan serupa digelar di Kabupaten Lombok Barat, lalu pindah ke Lombok Utara dan baru kemudian bergeser ke Lombok Timur. Setelah ini, imbuhnya, KM Laksamana Malahayati akan melanjutkan perjalanan ke pulau Sumbawa.
"Untuk Tim medis ini langsung dari DPP PDIP, di sana ada tiga dokter dan satu bidan," jelasnya.
Pelayanan kesehatan ini, sambungnya, dibuka dengan sistem dua season, yaitu season pagi dan sore sampai malam. Adapun masyarakat yang ingin mendapatkan pelayanan kesehatan tinggal datang dan daftar tanpa ada persyaratan apapun.
Bahkan, kata Sukro, jika ada penumpang kapal yang kebetulan sedang sakit dan ingin berobat, akan langsung dilayani tanpa pandang bulu. Obat yang dibawa juga tidak ada yang generik, semuanya obat paten.
Ia menegaskan bahwa tidak ada pembatasan kuota jumlah pasien yang dilayani dalam pelayanan pengobatan gratis tersebut. "Tidak harus pendukung Partai, siapapun yang ingin berobat,silakan saja, datang," pungkasnya. (Yns)