Notification

×

Iklan

Iklan

FWMO Lotim Adakan Pelatihan Jurnalistik Bagi Anggota

Saturday, June 15, 2024 | June 15, 2024 WIB Last Updated 2024-06-15T04:18:55Z

 

Pelatihan Jurnalistik bagi Anggota FWMO Lombok Timur di Pondok Jurnal Reban Tebu, Selong
SELAPARANGNEWS.COM - Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur menggelar pelatihan jurnalistik bagi anggota. Kegiatan yang berlangsung di Pondok Jurnal Reban Tebu Selong itu dihadiri dua pembicara yaitu H. Hulain dan Widianto. Sabtu, (15/06/2024). 


Ketua FWMO Lotim Samsul Rijal dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pelatihan jurnalistik ini merupakan program FWMO tahun 2024.

"Ini upaya kami di FWMO Lotim tahun ini dalam meningkatkan kapasitas kita sebagai wartawan dan pilar demokrasi. semoga dengan adanya kegiatan ini dapat menambah wawasan kita dalam berpikir, berkarya dan berinovasi untuk kemajuan Lombok Timur," ungkapnya.

Kegiatan pelatihan jurnalistik ini, lanjutnya, dimaknai juga sebagai wadah silaturahmi agar dapat terus memperkuat kekompakan dan rasa persaudaraan.

"Kita ini satu tubuh yang tidak dipisahkan satu sama lain dan saya berharap kekompakan ini terus kita jaga. saya juga berharap kegiatan ini dapat memberikan nutrisi yang baik bagi wartawan khusunya yang tergabung dalam FWMO" singkatnya

Sebagai pemateri pertama, H. Hulain apresiasi kepada FWMO Lotim atas terselenggaranya pelatihan jurnalistik tersebut. Dalam penyampaiannya

"Saya memberikan Apresiasi kepada pengurus FWMO yang terus berupaya meningkatkan kapasitas anggotanya, dan saya berpesan terus bangun solidaritas, komitmen dan kekompakan dalam menjalankan profesi sebagai wartawan," ucapnya.

Dalam penyampaiannya, Advokat Kondang sekaligus senior pers Lombok Timur ini banyak mengupas Jurnalistik dari perspektif hukum. Ia memotivasi para wartawan untuk tidak takut dalam menyampaikan kebenaran. 

Sementara pemateri kedua Widianto berbicara soal tantangan dan peluang Media di masa yang akan datang. Widianto mengatakan bahwa kelebihan media online ialah lebih cepat dari media lainnya. 

Tapi, kata dia, sebagai profesi yang memiliki kode etik, media online tidak cukup dengan kecepatan melainkan juga harus akurat dan mendalam. (Yns)
×
Berita Terbaru Update