HMPS Prodi Pariwisata Universitas Hamzanwadi Selong |
SELAPARANGNEWS.COM - Acara Penanaman 1000 Bakau Bersama Pj. Bupati Lombok Timur di Muara Pantai Labuhan Haji yang digagas Sunrise Land Lombok mendapatkan perhatian yang luar biasa dari berbagai pihak.
Kegiatan yang digelar Jum'at, 07 Juni 2024 tersebut dihadiri berbagai elemen masyarakat lintas profesi dan komunitas, salah satunya dari Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Pariwisata Universitas Hamzanwadi Selong yang dikomandoi Pembina HMPS Muhammad Adi Junaidi, M.Sc., turut hadir meramaikan kegiatan tersebut.
Muhammad Adi Junaidi menegaskan bahwa menanam bakau di bibir pantai labuhan haji perlu dilakukan untuk menjaga bibir pantai dari abrasi oleh gelombang pasang air laut.
"Bakau sebagai salah satu ekosistem mangrove harus mulai ditumbuhkan di Labuhan Haji, mengingat abrasi di bibir pantai ini sudah cukup mengkhawatirkan," katanya.
Senada dengan itu, Direktur Sunrise Land Lombok Qori' Bayyinaturrosyi mengatakan, penanaman 1000 bibit Bakau itu terlaksana berkat kerja sama dengan BKSDA NTB, karena dari sana pihaknya mendapat bibit tersebut.
"Jadi ini sangat menunjukkan betapa banyak komunitas-komunitas atau individu-individu yang memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang tinggi," ucap Qori'.
Problem yang ada di Pantai Labuhan Haji ini, kata dia, salah satunya adalah soal sampah, selain tingginya abrasi. Pertahun, sambungnya, tingkat abrasi di Labuhan Haji mencapai 5 sampai 7 meter berdasarkan pengamatan pengelolaan destinasi Wisata Sunrise Land Lombok.
"Lombok ini kan kecil. Jadi kalau kita bayangkan abrasi-abrasi per tahun seperti itu rasanya harus menjadi atensi serius kita mengenai lingkungan ini. Dan kita butuh kerja sama lintas komunitas untuk itu," pungkasnya. (Yns)