Notification

×

Iklan

Iklan

Dugaan Kasus Korupsi Pengadaan Masker Covid Mencuat Dalam Muspimda PKC PMII Bali Nusra di Sumbawa

Monday, July 22, 2024 | July 22, 2024 WIB Last Updated 2024-07-22T12:35:38Z

Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) PKC PMII Bali Nusra di Pulau Sumbawa

SELAPARANGNEWS.COM - Kasus Dugaan Korupsi pengadaan Masker Covid Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu rekomendasi yang muncul dalam acara Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspimda) Pengurus Koordinator Cabang (PKC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bali Nusa Tenggara (Nusra) yang digelar di Kabupaten Sumbawa belum lama ini. 


Bersama sejumlah Isu lainnya, Isu Korupsi Masker tersebut masuk dalam rekomendasi eksternal Muspimda PKC PMII Bali Nusra yang digelar selama dua hari itu, mulai dari tanggal 20 hingga 21 Juli 2024 dengan tema Merebut Kepemimpinan Untuk Membumikan Aswaja. 

"Mendorong APH untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek masker yang ditangani Polresta Mataram," demikian bunyi salah satu isi Rekomendasi Eksternal Muspimda tersebut yang disampaikan Herman Jayadi selaku Ketua PKC PMII Bali Nusra lewat siaran tertulis yang diterima media ini. Senin, (22/07/2024). 

Herman menjelaskan, Muspimda tersebut merupakan forum permusyawaratan tertinggi setelah Konferensi Koordinator Cabang (Konkorcab) di tingkat struktur PKC, sehingga pada Forum ini dihadiri oleh seluruh cabang PMII se Bali Nusra.

Muspimda ini, kata dia, dihadiri oleh seluruh Pengurus Cabang PMII se-Bali Nusra, seperti PC PMII Buleleng, PC PMII Denpasar, PC PMII Lombok Barat, PC PMII Mataram, PC PMII Lombok Utara, PC PMII Lombok Tengah, PC PMII Lombok Timur, PC PMII Sumbawa Barat, PC PMII Sumbawa, PC PMII Dompu, PC PMII Bima dan PC PMII Kupang. 

Para peserta dalam forum ini, lanjut Herman Jayadi, membahas perkembangan organisasi, kaderisasi di semua cabang-cabang demi kemajuan organisasi dengan memperkuat internal organisasi, eksternal organisasi, peraturan organisasi dan Kelembagaan KOPRI. 

"Adapun output dari forum ini ialah keputusan-keputusan Muspimda yang nantinya akan dibawa ke forum Kongres PMII ke-XXI di Palembang, Sumatera Selatan pada Agustus 2024 mendatang," pungkasnya. 

Berikut Rekomendasi Lengkap Hasil Muspimda PKC Bali Nusra di Kabupaten Sumbawa

Rekomendasi Internal

1. PKC PMII Bali Nusra komitmen untuk menambah syarat pencalonan ketua PMII di semua tingkatan untuk melampirkan surat keterangan bebas narkoba. 

2. Pelaksanaan kaderisasi menyesuaikan dengan kearifan lokal yang ada di Bali Nusra. 

3. Pelaksanaan Konfercab (Konferensi Cabang) Dipimpin Langsung oleh PKC. 

4. Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama pada materi-materi kaderisasi diantaranya komitmen kebangsaan, toleransi, anti kekerasan, akomodir budaya lokal. 

Rekomendasi Eksternal

1. Mendukung dan Sukseskan Pilkada Serentak 2024 dengan damai. 

2. Mendorong APH untuk mengusut tuntas kasus dugaan korupsi proyek masker yang ditangani Polresta Mataram. 

3. Mendorong Pemerintah untuk memfasilitasi UMKM dalam akselerasi Sertifikat Halal sesuai dengan amanat UU No 33 Tahun 2014, PP No 39 Tahun 2021 Tentang Penyelenggaran Bidang Jaminan Produk Halal. 

4. Mendorong calon pemimpin daerah yang memiliki visi untuk kemajuan daerah dengan melibatkan Pemuda/OKP.

Keagamaan

1. Mengharuskan kepada anggota PMII untuk mengkhatamkan kitab Ta'limul Muta'alim pada kaderisasi formal dan informal. 

Rekomendasi Kopri

1. Kopri PKC PMII Bali Nusra komitmen untuk menambah syarat pencalonan ketua kopri di semua tingkatan untuk melampirkan surat keterangan bebas narkoba. 

2. Setelah acara kaderisasi formal kopri harus ada nama yang disematkan untuk kader kopri yang sudah menyelesaikan kaderisasi formal tersebut. 

3. Web khusus untuk ruang aman kopri saat ada kader pmii yang mengalami kekerasan.

4. Id.kopri pmii untuk data base kopri. (SN) 
×
Berita Terbaru Update