 |
| Ditemani Kepala Sekretariat Muslihin (paling kiri), Ketua Panwascam Pringgabaya Muhammad Sahwan (kedua dari kanan) bersama Koordinator Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas Abdullah Hasbi (kedua dari Kiri) berkoordinasi dengan Camat Pringgabaya Habirudin (paling kanan) terkait Netralitas ASN di lingkup kantor camat Pringgabaya |
SELAPARANGNEWS.COM - Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di Provinsi Nusa Tenggara (NTB) dan Kabupaten Lombok Timur telah memasuki tahap pemutakhiran data pemilih. Sementara para kontestan sudah mulai terlihat membentuk tim-tim pemenangan di berbagai tingkatan.
Dalam rangka menjaga situasi yang aman dan kondusif, Panitia Pengawas Pemilihan Kecamatan (Panwascam) Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur melayangkan Surat Imbauan Netralitas ke seluruh Pemerintah Desa dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ada di Wilayah Kecamatan Pringgabaya.
"Surat Imbauan ini kita layangkan untuk saling mengingatkan saja terkait netralitas ini menjelang memasuki tahapan pendaftaran calon dan kampanye," kata Ketua Panwascam Pringgabaya Muhammad Sahwan kepada Selaparangnews.com. Kamis, (18/07/2024).
M. Sahwan menambahkan, mengingat DPT Kecamatan Pringgabaya terbesar kedua setelah Kecamatan Masbagik, maka tidak menutup kemungkinan akan menjadi wilayah yang akan banyak dimasuki oleh tim-tim dari para calon kontestan.
Karena itulah, kata dia, Panwascam perlu melakukan langkah-langkah antisipatif untuk menghindari adanya pelanggaran yang dilakukan oleh ASN dan Pemerintah Desa.
"Imbauan Netralitas ini juga kita layangkan ke teman-teman TNI-Polri, sementara para ASN kita surati lewat lembaga-lembaga tempatnya bernaung seperti UPT-UPT, Puskesmas, dan lembaga lainnya," jelasnya.
Dengan adanya surat Imbauan tersebut, Ia mengajak para ASN, TNI-POLRI dan Pemerintah Desa bersama para perangkatnya termasuk juga BPD untuk bersama-sama menciptakan kontestasi politik yang baik bagi suksesnya Pilkada serentak di wilayah Kecamatan Pringgabaya.
"Mari kita bersama-sama indahkan imbauan ini, supaya pemimpin yang dihasilkan adalah pemimpin yang lahir dari kontestasi yang sehat dan berkualitas," pungkasnya. (Yns)
