Notification

×

Iklan

Iklan

Bersandar di Lombok Timur, Nahkoda Kapal Asal Jawa Tengah Ditemukan Meninggal Dunia

Tuesday, August 13, 2024 | August 13, 2024 WIB Last Updated 2024-08-13T05:40:50Z

Proses evakuasi mayat korban dari pelabuhan oleh petugas

SELAPARANGNEWS.COM - Seorang Nakhoda Kapal asal Tegal Jawa Tengah bernama Kristoyo (43) ditemukan tak bernyawa di kamar tidur Nakhoda KM. TKF X saat bersandar di Pelabuhan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin kemarin, 12 Agustus 2024.


Peristiwa kematian Kristoyo itu pertama kali diketahui rekannya bernama Nurul Iman (42) asal Purworejo Jawa Timur yang merupakan Kepala Kamar Mesin di Kapal tersebut. 

"Korban diketahui sudah meninggal saat Nurul Iman menuju kapal yang berlabuh di Dermaga Labuhan Haji dan menuju ke kamar Nahkoda lalu menemukan Kristoyo dalam posisi terbaring menyamping menghadap ke samping kanan," ujar IPTU. Nikolas Oesman, Kasi Humas Polres Lotim melalui siaran tertulis. Selasa, (13/08/2024).

Nurul Iman, kata dia, sempat mencoba membangunkannya dengan cara memanggil namanya namun tidak menyahut, lalu ia mendekatinya untuk kembali dibangunkan, tapi tetap tidak menyahut. 

Setelah memeriksa dan berasal tubuh korban yang sudah dalam keadaaan kaku, Ia pun mulai curiga jika korban dalam keadaan sudah meninggal dunia
Merasakan hal itu, Nurul Iman bergegas menghubungi temannya yang lain serta Kepala Perusahaan yang ada di Kantor, di Pelabuhan Labuhan Haji. 

"Pihak perusahaan setelah itu menghubungi Kapolsek Labuhan Haji untuk dilakukan pengecekan bersama-sama," lanjutnya. 

Mendapatkan laporan itu, Kapolsek Labuhan Haji menghubungi TIM Inafis Polres Lotim untuk bersama-sama mendatangi TKP yaitu KM. TKF X yang berlabuh di dermaga pelabuhan Labuhan haji. 

Setelah petugas tiba di TKP, langsung melakukan pemeriksaan dan menemukan korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Dari hasil pemeriksaan ditemukan mayat korban dalam keadaan sudah kaku dan di perkirakan meninggal dunia sekitar 12 jam yang lalu.

Berdasarkan hasil komunikasi pihak perusahaan dengan keluarga korban yang berada di Tegal Jawa Tengah dimana keluarga meminta kepada perusahaan agar Jenazah Kristoyo dikirim ke kampung halamannya untuk dimakamkan oleh pihak keluarga.

"Karena itu petugas membawa mayat korban ke RSUD Raden Soedjono Selong untuk dilakukan pemeriksaan mendalam untuk mengetahui pasti sebab kematian korban," pungkasnya. (SN) 
×
Berita Terbaru Update