Notification

×

Iklan

Iklan

Dialog Multi Pihak Pencegahan Perkawinan Anak di KLU Dihadiri BAPPENAS dan DFAT

Wednesday, August 28, 2024 | August 28, 2024 WIB Last Updated 2024-09-19T07:29:09Z

Dialog multi pihak pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lombok Utara
 
SELAPARANGNEWS.COM - Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Nahdlatul Ulama (LAKPESDAM NU) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan PC. FATAYAT NU Kabupaten Lombok Utara menggelar kegiatan dialog multi pihak pencegahan perkawinan anak. 


Kegiatan yang digelar di Taman Pantasi Desa Pemenang Barat ini secara resmi dibuka Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara Anding Dwi Cahyadi, Dihadiri perwakilan Bappenas, DFAT, Sekretariat Inklusi, Lakpesdam PBNU serta perwakilan dari dinas dan instansi lingkup Pemerintah Provinsi NTB, Pemerintah Kabupaten Lombok Utara, empat desa dampingan, forum anak, organisasi masyarakat sipil dan pengusaha. 

Kegiatan yang didukung program INKLUSI ini bertujuan untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, strategi, praktik baik dan tantangan serta upaya pemerintah daerah dan pemangku kepentingan dalam melakukan pencegahan perkawinan anak di Kabupaten Lombok Utara. 

"Dialog multi pihak ini adalah bagian dari rangkaian kegiatan monitoring terhadap implementasi Program INKLUSI pencegahan dan penanganan perkawinan anak oleh Bappenas dan DFAT," ungkap Muhammad Jayadi, Koordinator Lapangan Program INKLUSI Kabupaten Lombok Utara kepada Selaparangnews.com. Rabu, (28/08/2024). 


Lebih lanjut dijelaskan Muhammad Jayadi, kegiatan dialog ini dilakukan untuk mendapatkan masukan dan saran dari berbagai pihak terkait pelaksanaan program INKLUSI oleh Lakpesdam NU dan Fatayat NU selama satu tahun terakhir. 

Di samping itu, kata dia, juga untuk merekam, menginformasikan dan mendokumentasikan upaya bersama pencegahan perkawinan anak yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, Dinas, Instansi dan lembaga terkait, serta Pemerintah Desa, Pesantren, Masyarakat sipil, swasta dan perusahaan. 

"Termasuk juga kendala dan tantangan yang dihadapi masing-masing pihak turut kita bahas dalam dialog ini," pungkasnya. (SN) 
×
Berita Terbaru Update