 |
| Acara serah terima pinjam pakai Eks Puskesmas Labuhan Lombok sebagai Kantor Subdenpom Persiapan kepada Dandenpom IX/2 Mataram |
SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur resmi serah terima eks Puskesmas Labuhan Lombok, Kecamatan Pringgabaya untuk dipinjam pakai sebagai Kantor Sub Detasemen Polisi Militer (Denpom) Persiapan Lombok Timur kepada Denpom IX/2 Mataram. Jum'at, (30/08/2024).
Prosesi serah terima antara Pj. Sekda Lotim H. Hasni dan Dandenpom IX/2 Mataram Letkol. Cpm Ahmad Suraidy itu dihadiri Kasdim 1615/Lotim Mayor lnf Sarbini, Kabag SDM Polres Lotim Kompol I Made Suyasa , Kapolsek Pringgabaya AKP H.Suyono, perwakilan Camat Pringgabaya Habiburahman, Kades Labuhan Lombok Hj. Siti Zaenab, Bhabinkamtibmas Desa Labuhan Lombok Bripka Fahrozi, Babinsaramil 1615-02/Pringgabaya Desa Labuhan Lombok Sertu Saupi, Anggota Kompi Bantuan 742/SWY Dpp. Sertu Sandi beserta puluhan tamu undangan.
Pemanfaatan eks Puskesmas Labuhan Lombok itu berkaitan dengan adanya rencana untuk membangun Komando Daerah Militer (Kodam) di Provinsi NTB, sehingga satuan-satuan yang ada di bawah harus disiapkan sejak dini apabila kenaikan status dari Korem menjadi Kodam dilakukan.
Dalam sambutannya, Dandenpom IX/2 Mataram Letkol. Cpm Ahmad Suraidy mengucapkan terimakasih serta menyampaikan apresiasi kepada pemerintah Kabupaten Lombok Timur atas responnya yang sangat baik terhadap pengembangan satuan yang dilakukan demi mempersiapkan satuan TNI Angkatan Darat, khususnya Polisi Militer di wilayah Kabupaten Lombok Timur.
"Provinsi NTB ke depan akan menyongsong pengembangan satuan yang akan lebih besar yang rencananya di sini akan dibangun Kodam nantinya sehingga satuan-satuan bawah perangkat-perangkatnya itu harus kita siapkan sejak dini pada saatnya nanti sudah siap apabila kenaikan status dari Korem menjadi Kodam," ujarnya.
Terkait dengan aset dan bangunan nanti akan terus dibicarakan dengan pemerintah Kabupaten Lombok Timur Ia berharap bisa menjadi hibah apabila sudah akan 100 persen pengisian. "Untuk sementara nanti akan kita isi 40 persen sambil menunggu nomenklatur berubah dari subjenko persiapan menjadi Subdenpom Lombok Timur," imbuhnya.
Denpom lX/2 Mataram, lanjutnya, membawahi Dua Subdenpom yaitu Subdenpom Sumbawa dan Subdenpom Bima. Karena itu pihaknya membutuhkan Subdenpom persiapan untuk mengcover pelolosan oknum TNI yang dari Sumbawa dan yang dari Bima di pelabuhan kayangan.
"Kehadiran kami akan membantu dari hal-hal yang menyimpang dari stabilitas dan pengamanan sehingga kami akan bersinergi dengan satuan yang sudah ada di sini baik dengan Polsek Pringgabaya, Kompi Bantuan 742/SWY, maupun kodim 1615/Lotim," sambungnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya merupakan pemegang amanah penegak hukum sehingga akan melayani seluruh masyarakat terkait pengaduan tindakan pidana yang dilakukan oleh oknum TNI. "Apabila ada hal hal yang tidak berkenan dengan anggota TNI kami membuka pengaduan di Subdenpom persiapan," pungkasnya.
Sementara itu, Pj. Sekda Lotim H. Hasni mengakui bahwa Pemkab Lotim butuh keamanan di Kabupaten Lombok Timur dan tempat itu juga sangat strategis. Ia berharap Kodam di wilayah NTB bisa terwujud mengingat NTB memiliki bandara internasional, MotorGP dan pariwisata yang begitu maju. "Ada 2 pulau yang begitu padat aktivitas ekonominya semoga Kodam di NTB segera terwujud," harapnya.
Pemkab Lotim, lanjut Hasni, sangat mendukung adanya Subdenpom Persiapan di Kabupaten Lombok Timur karena itu diberikan bangunan Barang Milik Daerah berupa tanah dan bangunan Eks-PKM Lab Lombok untuk dipinjam pakai.
"Soal Keamanan bagi pemerintah Kabupaten lombok Timur terkait masalah keamanan dinomor satukan, sebab kalau kita sudah aman maka investasi, kegiatan keagamaan dan apa saja aktivitas masyarakat kita bisa berjalan dengan lancar," pungkasnya. (Yns)
