Tangkapan layar postingan-postingan netizen di Facebook terkait hilangnya Amira Zahida Febriani Sabani di Taman Rinjani Selong |
Gadis kecil dari pasangan Amniyatul Mukarram dan Siti Zuhrony asal Desa Aikmel itu ditemukan di rumah seorang perempuan warga Dusun Panggongan, Desa Gunung Rajak, Kecamatan Sakra Barat inisial AD (43).
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas IPTU. Nikolas Oesman menjelaskan, penemuan anak yang hilang itu berawal dari kecurigaan tetangga pelaku yang melihat ada anak kecil di rumahnya, padahal Ia diketahui belum memiliki anak. Selain itu, kata Kasi Humas, wajah anak yang ada di rumah pelaku tersebut juga mirip dengan postingan netizen di Facebook mengenai anak yang hilang.
Berangkat dari sana, warga yang bersangkutan langsung melaporkan hal itu ke Sekretaris Desa Gunung Rajak yang mana kemudian Ia meneruskan informasi tersebut ke orang tua korban lewat messenger Facebook.
Berdasarkan keterangan itu, kata Nikolas, pada Rabu sore, sekitar pukul 16:00 Wita, orang tua korban bersama pihak Kepolisian dan Pemerintah Desa setempat langsung mendatangi rumah pelaku untuk memastikan laporan warga tersebut.
"Terduga pelaku sudah diamankan ke Polsek Sakra Barat sementara korban langsung dibawa oleh keluarganya," jelas Kasi Humas lewat siaran tertulis. Rabu, (18/09/2024).
Berita hilangnya anak kecil itu mencuat setelah orang tuanya melapor ke Polres Lotim dan KPAI serta mempostingnya melalui platform media sosial Facebook. Netizen juga ramai-ramai membagikan ulang informasi tersebut hingga menjadi viral dan dilihat oleh warga yang menemukannya bersama terduga pelaku di rumahnya.
Kasi Humas menjelaskan, motif pelaku melakukan penculikan ialah karena pelaku memiliki obsesi terhadap anak kecil karena seringkali beralasan kepada keluarganya bahwa dirinya sedang hamil dan memiliki anak namun sampai sekarang belum mendapatkan keturunan. "Pelaku ini tinggal seorang diri, suaminya sedang bekerja di Kalimantan," imbuhnya.
Berdasarkan keterangan pelaku tersebut, lanjut Kasi Humas, penculikan dilakukan saat dirinya jalan-jalan ke Taman Rinjani Selong dan membeli teh pucuk di tempat jualan ibu korban. Di sana dirinya berjumpa dengan korban dan sempat diajak bermain, kemudian dibawa jalan-jalan di sekitar tempat ibunya berjualan.
"Selang beberapa menit pelaku membawa kabur anak tersebut ke rumahnya di Desa Gunung Rajak," pungkasnya. (Yns)