Notification

×

Iklan

Iklan

Pesan Damai Lima Calon Bupati Lotim Terkait Kampanye: Dari Takdir Allah Hingga Pesta Riang Gembira

Tuesday, September 24, 2024 | September 24, 2024 WIB Last Updated 2024-09-24T12:14:55Z

Lima Paslon Bupati dan Wakil Bupati Lotim usai mencabut nomor urut di Kantor KPU Lotim

SELAPARANGNEWS.COM - Rapat Pleno Terbuka Pengundian Nomor Urut Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur dalam Pilkada serentak tahun 2024 selesai digelar oleh KPU Lombok Timur. Senin, (23/09/2024), di Halaman Belakang Kantor KPU Lotim.


Nomor Urut 1 didapatkan Pasangan Rumaksi - Sukisman. Nomor Urut 2 didapatkan Pasangan Warisin - Edwin. Nomor urut 3 didapatkan pasangan Tanwir-Daeng. Nomor urut 4 didapatkan Pasangan Lutfhi - Wahid dan Nomor Urut 5 didapatkan Pasangan SJP - TGF. 


Dalam kesempatan tersebut, masing-masing pasangan calon diberikan waktu untuk menyampaikan pesan-pesan damai kepada masyarakat terkait pelaksanaan kampanye yang akan dimulai tanggal 25 September  hingga 23 November mendatang. 


Sesuai dengan nomor urut yang telah didapatkan, pasangan Rumaksi-Sukisman mendapatkan kesempatan pertama untuk berbicara. Dalam penyampaiannya, Rumaksi selaku Calon Bupati menegaskan bahwa semua yang terjadi selain disaksikan Allah SWT, juga merupakan perwujudan dari takdirnya. Karena itu, lima pasangan calon yang ikut kontestasi dalam Pilkada ini, menurut Rumaksi, sama-sama tengah mengejar takdirnya masing-masing sehingga tidak ada yang perlu diributkan. "Oleh karena itu, mari kita bergembira menyambut Pilkada 2024," pungkasnya. 


Pesan Kedua disampaikan Haerul Warisin selaku calon Bupati Nomor Urut 2. Dalam penyampaiannya, Ia meminta masyarakat tidak lagi melakukan pengerusakan terhadap gambar para calon karena gambar itu dibeli. Senada dengan Rumaksi, apapun yang dilakukan oleh masyarakat terkait gambar-gambar tersebut disaksikan oleh Allah serta akan dimintai pertanggungjawaban nanti. 


Warisin meminta supaya deklarasi kampanye damai yang telah diikrarkan sebelumnya benar-benar dilaksanakan. "Jadi mari, apa yang kita deklarasikan tadi itu kita laksanakan, tidak hanya di mulut saja," tutupnya. 


Calon Bupati Nomor Urut 3 Tanwirul Anhar yang diwakili wakilnya Daeng Paelori mengenang momen ketika lima pasangan calon saling berpelukan saat bertemu di ruang persinggahan Kantor KPU sebelum memasuki venue acara.


Baginya, hal itu sangat mengharukan dan menyentuh perasaan. Menurut Daeng, peristiwa tersebut merupakan tanda-tanda bahwa Demokrasi berjalan dengan baik, apalagi jika semua paslon bisa terus menjalin hubungan baik antar mereka. Pasalnya, kata Daeng Paelori, jika Paslon sudah damai, maka seluruh lapisan masyarakat yang ada di bawah juga akan damai. 


Terkait bunyi deklarasi kampanye damai yang telah diucapkan sebelumnya, Daeng menyimpulkan bahwa ada tiga maksud yang ingin ditunjukkan yaitu Demokrasi harus damai, demokrasi harus indah dan demokrasi menghendaki masyarakat punya pilihan. Karena itu menurut Daeng Paelori, dengan adanya lima Paslon dalam Pilkada tahun ini, berarti masyarakat punya banyak pilihan, sehingga hal itu sebagai pertanda bahwa demokrasi akan baik-baik saja. 


Menurut Daeng Paelori, keinginan dari semua Paslon itu sama, yaitu ingin memberikan yang terbaik bagi masyarakat Lombok Timur. "Karena itu, mari kita sambut Pilkada ini dengan bagus," singkatnya. 


Pembicara selanjutnya ialah Calon Bupati Nomor 4 Syamsul Luthfi. Ia meminta semua Paslon untuk menyampaikan pesan damai kepada tim, pendukung dan simpatisannya masing-masing agar melaksanakan kampanye secara damai sesuai dengan bunyi deklarasi yang dibaca bersama sebelumnya. 


"Kita hindari hoaks, kita hindari tebar kebencian, kita hindari fitnah dan semua bentuk black campaign yang akan merusak persaudaraan di antara kita semua," ajaknya. 


Pasalnya menurut Luthfi, meksipun lima Paslon bersaing merebutkan kursi Lotim 1, tetapi pada akhirnya akan bersatu kembali sebagai bagian dari masyarakat Lombok Timur. Karena itu, Ia dan Wakilnya Abdul Wahid, berkomitmen dan memastikan bahwa proses Pilkada di Kabupaten Lombok Timur berjalan dengan aman dan damai. 


Yang terakhir adalah Paslon Nomor Lima yang disampaikan Calon Bupati Suryadi Jaya Purnama (SJP). Pihaknya berkomitmen untuk menjaga Pilkada yang dilakukan setiap lima tahun sekali itu berjalan dengan aman dan damai di Gumi Patuh Karya. 


Tidak hanya aman dan damai, lanjut SJP, tetapi juga harus riang dan gembira, karena Pilkada merupakan pesta demokrasi. Untuk itu menurut dia, perlu menjaga kewajiban sebagai muslim untuk menjalankan ibadah lima waktu sehari semalam. Selain itu, perlu juga menjaga lima sila dari pancasila.


"InsyaAllah jika kita bisa menjaga lima waktu sehari semalam, lima sila dari pancasila, maka pemilu kita akan aman, damai dan riang gembira," tutupnya. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update