 |
| Gambar Ilustrasi Kentang Varietas Chitra di Sembalun |
SELAPARANGNEWS.COM - Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Makmur Sejahtera 441 Sembalun di Desa Sajang, berhasil mengembangkan perbenihan varietas kentang Jenis Chitra.
Perbenihan kentang jenis ini di Sembalun memperlihatkan hasil yang baik dan memiliki prospek yang cukup menjanjikan bagi petani.
Hal itu diakui Kepala Dinas Pertanian Lombok Timur, Sahri saat menghadiri acara panen perbenihan Kentang Varietas Chitra bersama Pj. Bupati Lotim HM. Juaini Taofik, Sabtu kemarin, 19 Oktober 2024.
"Pengembangan perbenihan kentang di Sembalun atas dukungan teknis dari Petrokimia Gresik itu membawa hasil positif, khususnya untuk varietas Chitra," ujarnya.
Dengan teknologi pemupukan yang tepat, jelas Sahri, satu hektar lahan dapat menghasilkan 25 ton kentang. Dengan potensi lahan mencapai lebih dari 2800 hektar. Ia optimis hasilnya menjanjikan.
"Terutama jika penanaman dapat dilakukan dua kali dalam setahun, " ucapnya sembari mengatakan bahwa tidak saja potensi lahan, potensi SDM petani juga diyakini sudah siap untuk mengembangkan kentang ini.
Sementara itu, Penjabat Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik mengharapkan pasokan kentang jenis Chitra yang berhasil dikembangkan Gabungan Kelompok Petani Makmur Sejahtera Sembalun tetap terjaga dan terus berkesinambungan.
Menurutnya, memastikan ketersediaan pasokan tersebut penting dilakukan, mengingat adanya perusahaan yang sudah siap menampung hasil panen petani.
Karena itu, Ia meminta supaya tidak hanya Kelompok Tani Sembalun Makmur Sejahtera saja yang mengembangkan varietas Chitra ini, melainkan kelompok tani lainnya juga, agar rantai pasok itu tetap ada bagi perusahaan.
Menurutnya, kehadiran pengusaha dan akademisi memberikan harapan baru untuk suksesnya pengembangan Kentang jenis Chitra ini di Sembalun.
Hal itu, kata Pj. Bupati, juga menunjukkan keterlibatan dari hulu ke hilir dan dijalankan dengan penuh optimisme oleh semua pihak.
Pj. Bupati mengapresiasi perusahaan yang bekerja sama dalam pengembangan perbenihan hingga yang akan memanfaatkan hasil panen kentang Chietra Sembalun nantinya.
"Kami berharap ini menjadi langkah awal perubahan, tapi tentu harus dibarengi kerja keras dan inovasi terus menerus," pungkasnya. (SN)
