Tim Lomba Kreasi Ketangkasan Baris-Berbaris (LKKB) MA Al-Chalil Tontong Suit |
SELAPARANGNEWS.COM - Tim Lomba Kreasi Ketangkasan Baris-Berbaris (LKKB) MA Al-Chalil Tontong Suit, Desa Bagek Papan, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur NTB, siap mengukir sejarah baru di ajang kompetisi di MAN Insan Cendekia Lombok Timur dengan event CLASSIIC 24 (Competition of Language Art Science Sport Islamic 2024) tingkat Nusa Tenggara Barat-Pulau Bali.
Dengan persiapan matang dan semangat tinggi, mereka menghadirkan kombinasi kekompakan, kreativitas, dan disiplin yang menjadi identitas sekolah mereka. Berada di bawah bimbingan pelatih profesional, Prasing, tim MA Al-Chalil telah menunjukkan dedikasi luar biasa.
Selama tiga minggu terakhir, mereka menjalani latihan intensif setiap hari dengan fokus pada formasi, gerakan kreatif, dan ekspresi. Kombinasi kerja keras, semangat, dan dukungan dari berbagai pihak menjadikan mereka salah satu peserta yang diperhitungkan di ajang bergengsi ini.
Tim Prasing mengatakan dan sebagai ujung tombak dalam kesiapan ini mengatakan bahwa: Kunci Kesuksesan adalah Kekompakan dan Kerja Keras. Oleh karena itu, tim menegaskan pentingnya kedisiplinan dan kerja sama tim dalam mencapai hasil maksimal.
Dengan pengalaman panjangnya dalam melatih berbagai tim, ia berhasil menciptakan koreografi yang memadukan unsur Agama, Tradisional dan Modern, bahkan Nilai Nasionalis dalam gerakan baris-berbaris.
"Kami tidak hanya berlatih untuk mencari kemenangan, namun yang paling utama membangun karakter peserta didik yang tangguh dan percaya diri. Setiap gerakan memiliki makna, dan setiap formasi mencerminkan semangat juang" ungkap Prasing.
Dr. TGH. Mutawalli Yahya, MM. memberikan motivasi kepada semua civitas Pondok Pesantren Diniyah Jami' Al-Cholil sebagai pimpinan yayasan bahwa Kesuksesan tim ini juga tidak lepas dari dukungan penuh dari Yayasan dan pihak Madrasah. Ia menyampaikan apresiasinya terhadap usaha dan kerja keras tim.
Menurutnya, ajang ini bukan hanya tentang kompetisi, tetapi juga tentang membangun generasi muda yang unggul serta berintegritas.
"Ini adalah langkah besar bagi MA Al-Chalil Tontong Suit. Saya yakin tim ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa lain untuk berani bermimpi besar dan mengukir prestasi. Yayasan akan selalu mendukung penuh setiap upaya untuk mengembangkan potensi siswa," Ujar Tuan Guru.
Kepala Madrasah juga mengungkapkan kebanggaannya atas dedikasi para peserta didik dan pelatih. Kami melihat LKKB sebagai ektrakurikuler penting untuk pembentukan ketangkasan dan menambah minat peserta didikk serta menjadi obat mujarab bagi kami di Madrasah, seperti ngantuk dan stress dalam belajar.
"Baris-berbaris adalah kesenian dalam kedisiplinan dan kekompakan. Kompetisi ini memberikan pelajaran berharga tentang pentingnya kerja sama, keuletan, dan semangat pantang menyerah. Apa pun hasilnya nanti, tim ini sudah menjadi kebanggaan Madrasah," ucapnya.
Keikutsertaan MA Al-Chalil Tontong Suit dalam ajang LKKB tingkat Nusa Tenggara Barat-Pulau Bali adalah langkah besar yang tidak hanya membawa nama baik Madrasah, tetapi juga menginspirasi komunitas di Tontong Suit. Dengan dukungan dari pelatih, yayasan, guru, dan orang tua, tim ini optimis dapat memberikan penampilan terbaik mereka.
MA Al-Chalil Tontong Suit berharap perjalanan ini bukan hanya menjadi pengalaman berharga, tetapi juga membuka peluang untuk berprestasi di tingkat yang lebih tinggi. Semangat yang mereka bawa dari Tontong Suit hingga ke Bali-Nusra adalah bukti bahwa mimpi besar dapat diraih dengan 3T (Teguk Tegak Taket).
Dengan tekad yang membara dan persiapan yang matang, MA Al-Chalil Tontong Suit bersiap menjadi salah satu tim terbaik di ajang LKKB tingkat Bali-Nusra. Semoga perjalanan ini menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus berprestasi. (SN)