 |
| FGD Penyusunan Borang Program Studi Institut Elkatarie bersama Asesor LAMDIK di Hotel JM. Kuta Mandalika |
SELAPARANGNEWS.COM - Institut Elkatarie sukses menggelar Focus Group Discussion (FGD) penyusunan borang untuk tujuh Program Studi (Prodi) unggulan. Acara berlangsung dari tanggal 6 hingga 8 Desember 2024, di Hotel JM Kuta Mandalika.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat kualitas dokumen akreditasi dengan melibatkan seluruh pejabat struktural Institut Elkatarie dengan menghadirkan Asesor Lamdik Prof. Saparwadi dari UIN Mataram.
Tujuh program studi yang menjadi fokus penyusunan borang dalam FGD ini meliputi, Prodi Tadris Bahasa Inggris, Prodi Bimbingan Konseling dan Pendidikan Islam, Prodi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), Prodi Manajemen Keuangan Syariah, Prodi Akuntansi Syariah, Prodi Hukum Tata Negara, dan Prodi Hukum Pidana Islam.
Rektor Institut Elkatarie Dr. Asbullah Muslim, S.Fil.I.,M.Pd.I, menyampaikan, kegiatan tersebut merupakan langkah strategis untuk memastikan kesiapan Institut Elkatarie dalam memenuhi standar akreditasi nasional.
“Kami ingin menghadirkan program studi yang unggul dan berdaya saing melalui penyusunan borang yang komprehensif dan terstandar," ungkapnya saat membuka acara. Minggu, (08/12/2024).
Ia melanjutkan, kehadiran Prof. Saparwadi sebagai asesor LAMDIK memberikan arahan strategis yang sangat berarti dalam proses ini.
Kegiatan FGD tersebut dihadiri seluruh pejabat struktural, termasuk Dekan, Kaprodi, dan tim penyusun borang dari masing-masing program studi.
Dalam tiga hari pelaksanaan, FGD diisi dengan diskusi intensif, presentasi draf borang, dan sesi konsultasi langsung dengan asesor.
Para peserta menyambut baik hasil dari kegiatan ini, yang diharapkan dapat memperkuat posisi Institut Elkatarie sebagai institusi pendidikan tinggi berbasis keunggulan akademik dan nilai-nilai Islam.
Kegiatan ini menjadi bukti komitmen Institut Elkatarie untuk terus meningkatkan mutu pendidikan dan meraih akreditasi terbaik demi memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan pendidikan nasional.
Prof. Saparwadi selaku Asesor Lamdik memberikan masukan dan review menyeluruh untuk meningkatkan kelengkapan dokumen dan kesesuaian dengan standar yang ditetapkan.
“Penyusunan borang bukan hanya tentang pemenuhan dokumen, tetapi juga mencerminkan kualitas tata kelola, visi institusi, dan pelayanan pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa,” pungkasnya. (SN)
