 |
| Izzuddin, Kadis Dikbud Lotim |
SELAPARANGNEWS.COM - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) Izzuddin mengklaim bahwa Kasus pengadaan alat TIK yang menjadi Atensi Kejaksaan Negeri Lombok Timur sudah selesai.
"Sudah selesai itu, barang sudah dipakai, kualitasnya top," kata Izzuddin. Senin, (23/12/2024).
Ia membantah adanya sekolah yang tidak menerima bantuan TIK tersebut dan menurutnya itu hanyalah framing media saja. "Semua menerima," imbuhnya.
Bahkan, kata Izzuddin, dari adanya bantuan TIK yang digunakan secara maksimal oleh pihak sekolah itu membawa Lombok Timur mendapatkan predikat terbaik tingkat Nasional dalam proses aktivasi akun belajar.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Lombok Timur Hendri Wasisto membenarkan adanya proses penyelidikan yang dilakukan Jaksa di Dikbud Lotim.
Namun karena kasus tersebut masih dalam proses Penyelidikan, Kejari belum bisa memberikan keterangan lebih detil, melainkan hanya mengkonfirmasi bahwa kasus yang tengah diselidiki itu adalah kasus korupsi.
"Korupsi pada sektor apa? Itu yang masih belum kami pastikan sehingga belum bisa kami publikasi, tapi kami pastikan bahwa Kejaksaan Lombok Timur masih menangani penyelidikan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lombok Timur," jelasnya.
Kasus itu, kata Kajari, terjadi pada tahun anggaran 2022 dengan nilai mencapai miliaran rupiah. "Dugaan tindak pidana korupsi yang diselidiki itu nilainya miliaran rupiah," tegasnya.
Ia juga membenarkan terkait pemanggilan ataupun klarifikasi terhadap pejabat Dikbud, tapi menurutnya, hal itu merupakan bagian dari teknik penyelidikan.
"Yang jelas penyelidikan ini adalah substansinya menggunakan uang negara, pada tahun anggaran 2022," pungkasnya.
Kendati Kajari belum bisa membuka kasus itu ke publik, namun dilansir sejumlah media, kasus yang tengah menjadi sorotan Jaksa tersebut merupakan kasus pengadaan alat TIK untuk SD di Kabupaten Lombok Timur. (Yns)
