Penampakan dua sepeda motor yang terlibat tabrakan di jalan raya Mataram-Kayangan dusun Cemporonan, Desa Pringgabaya Utara, Kabupaten Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Tabrakan maut yang melibatkan dua unit sepeda motor di jalan negara Mataram-Kayangan Dusun Cemporonan, Desa Pringgabaya Utara, Kabupaten Lombok Timur pada Kamis pagi, (09/01/2025) sekitar pukul 06:30 Wita telah mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.
Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP. Nikolas Oesman mengatakan, masing-masing sepeda motor itu dikendarai dua orang yang saling berboncengan dari arah yang berlawanan.
Motor pertama ialah honda beat street yang dikendarai Desi Putri Amelia asal, Kecamatan Woha, Kabupaten Bima. Ia mengalami cidera di Bagian Kepala dan dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Sementara temannya berboncengan atas nama Shantie Noer Asrie yang merupakan warga Kecamatan Monta, Kabupaten Bima mengalami luka berat dan meninggal dunia setelah ditangani di PKM Labuhan Lombok.
Motor kedua adalah Yamaha jenis Vega yang dikendarai dua orang warga Kecamatan Pringgabaya atas nama Hendi Saputra dan Hendra asal Desa Labuhan Lombok. Keduanya datang dari arah kayangan.
"Hendi Saputra dinyatakan meninggal dunia, sementara Hendra dirujuk ke RSUD Selong," kata Kasi Humas lewat siaran tertulis.
Peristiwa itu, Kasi Humas menjelaskan, berawal dari SPM Honda Beat Street dari Mataram mau menyeberang ke pelabuhan Kayangan Labuhan Lombok dan pas di jalan raya Cemporonan, Desa Pringgabaya Utara datang sepeda motor Yamaha Vega dari arah Labuhan Lombok menabrak Honda Beat Street.
"Mereka adu Jangkrik," imbuhnya seraya mengatakan bahwa akibatnya, kedua motor dan Pengendara terjatuh dan 1 orang dinyatakan meninggal dunia di tempat.
Melihat kejadian tersebut masyarakat sekitar kemudian membawa 3 Korban ke Puskesmas Labuhan Lombok untuk mendapatkan perawatan. Beberapa saat menjalani Perawatan 2 Korban di nyatakan meninggal dunia pada Pukul 07.30 wita oleh Petugas Kesehatan PKM Labuhan Lombok.
"Ya sudah dilaporkan ke Unit Laka Lantas Polres Lotim untuk penanganan lebih lanjut," jelasnya.
Ada informasi yang beredar bahwa korban atas nama Hendra yang dirujuk ke RSUD Selong juga meninggal dunia sehingga korban meninggal dunia dalam peristiwa ini berjumlah 4 orang. Tapi Kasi Humas mengatakan belum mendapatkan informasi terkait hal itu. "Belum ada informasi," pungkasnya. (Yns)