Notification

×

Iklan

Iklan

Pj. Bupati Lotim Paparkan Hasil Kerja Tiga Bulan Terakhir, Apa Saja Yang Dilakukan?

Tuesday, January 14, 2025 | January 14, 2025 WIB Last Updated 2025-01-14T10:50:58Z

Pj. Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik, MAP. 

SELAPARANGNEWS.COM - Penjabat Bupati Lombok Timur HM. Juaini Taofik memaparkan hasil kinerja selama tiga bulan memimpin gumi patuh karya kepada Tim Evaluasi Kinerja Kemendagri di Gedung Inspektorat Jenderal Kemendagri di Jakarta. Selasa, (14/01/2025). 


Sejumlah program dan pencapaiannya selama menjadi pemimpin seperti peningkatan PAD serta beberapa terobosan pelayanan turut disampaikannya. 


Evaluasi kinerja yang diikuti Pj. Bupati tersebut merupakan Evaluasi Triwulan I yang mencakup bulan Oktober - Desember tahun 2024 di Periode kedua masa kepemimpinannya. Evaluasi ini akan menjadi evaluasi yang terakhir bagi Penjabat Bupati selama menjabat. 


Dalam agenda tersebut, Pj.Bupati menjelaskan bahwa PAD Lombok Timur tahun 2024 mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya yang hanya 58,94 persen menjadi 80,47 persen. 


"Tahun 2024 tercatat PAD Lombok Timur berhasil terkumpul Rp. 487,740 miliar sementara tahun 2023 PAD ada di angka Rp. 386,034 miliar," ujarnya lewat siaran tertulis yang diterima media ini. 

 

Menurutnya, capaian itu tidak terlepas dari berbagai upaya yang dilakukan seperti evaluasi per-triwulan dan perbaikan data base pajak daerah, termasuk optimalisasi SDM. 


Di samping itu, kata Pj. Bupati, pelaksanaan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah, baik transaksi belanja maupun pendapatan, menjadi upaya yang berkontribusi positif. Hal itu nampak dari realisasi elektronifikasi pajak daerah per-31 Desember 2024, di mana 74,18 persen pajak daerah masuk melalui kanal digital, 19,46 persensemi digital, dan hanya 6,36 persen secara tunai. 


"Lombok Timur juga meraih penghargaan dari Menko Bidang Perekonomian dalam implementasi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah sebagai terbaik ke-3 wilayah Nusatenggara dan Papua (Nusampua)," imbuhnya. 


Evaluasi Kinerja Pj. Bupati Lotim oleh Tim Evaluator Inspektorat Jenderal Kemendagri di Jakarta


Pria yang akrab disapa Kak Ofik ini menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu Pemkab Lombok Timur juga telah meluncurkan Sistem Informasi Perpajakan Daerah (SIPDAH) guna mempermudah masyarakat menunaikan kewajiban perpajakan daerah. 


"Aplikasi ini juga mendukung transparansi, efisiensi, dan kenyamanan dalam pelaporan dan pembayaran pajak daerah," jelasnya. 


Ia berharap, keberadaan SIPDAH dapat meningkatkan partisipasi masyarakat membayar pajak tepat waktu, sekaligus memperkuat pajak daerah sebagai salah satu instrumen pembangunan dan pelayanan publik yang lebih baik.


Dalam kesempatan tersebut, disampaikan pula upaya perbaikan dilakukan terhadap pengelolaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Pada tahun 2024, hanya tersisa satu BUMD yang belum maksimal dan harus ditingkatkan pengelolaanya, yaitu PT. Energi Selaparang. 


"Untuk itu akan dilakukan evaluasi tindak lanjut terhadap hutang piutang macet, mengembangkan usaha produktif yang dapat mendatangkan keuntungan bagi perusahaan PT. Energi Selaparang, dan melaksanakan monitoring capaian pelaksanaan RKAP tahun buku 2025," jelas Pj. Bupati. 


Selain itu, kata dia, sebelumnya juga telah dilakukan peningkatan usaha pelayanan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), monitoring tidak lanjut termasuk rekapitulasi hutang piutang macet.


Tidak hanya pelayanan di aspek PAD, pelayanan lainnya seperti Penyediaan Air bersih juga turut menjadi perhatian. Pj. Bupati mengatakan bahwa SPAM Pantai selatan yang akan selesai dikerjakan dan akan segera dilaunching terdapat 3865 sambungan rumah (SR) atau (77,3 persen) kepada 5860 Jiwa (23,44 persen) di kecamatan Jerowaru termasuk pula pemberian iuran jaminan sosial ketenagakerjaan kepada pekerja rentan yaitu petani tembakau.

Adanya pusat pelayanan usaha terpadu (PLUT) papar Pj. Bupati diharapkan sebagai rumah UMKM untuk peningkatan kualitas dan daya saing produk UMKM.


Pemerintah juga rutin melakukan monitoring dan evaluasi penerapan Integrasi Layanan Primer (ILP) di seluruh Puskesmas, di samping menambah 4 Jenis layanan dengan SOP terintegrasi di MPP.


Sementara itu, 15 narasumber Evkin dari Kemendagri RI menilai, capaian yang disampaikan Pj.Bupati Lombok Timur mengalami peningkatan. Beberapa program dan inovasi lainnya terutama soal pengelolaan BUMD, stunting, inflasi bisa lebih ditingkatkan dan di masa akan datang. 


Dengan capaian sebanyak itu, Pj. Bupati tetap sadar bahwa semuanya merupakan hasil tim kerja, sinergi, kolaborasi yang kuat selama ini khususnya organisasi perangkat daerah (OPD)dan komponen lainnya. 


"Kita sudah sampaikan capaian kerja, ini semua hasil bersama dengan rekan kerja mulai dari pimpinan OPD, jajaran staf dan didukung penuh oleh masyarakat Lombok Timur.Terima kasih atas capaian dan pengabdian selama ini," ucapnya.


Turut mendampingi Pj. Bupati Lombok Timur dalam evaluasi kinerja tersebut, Plt. Inspektur pada Inspektorat Daerah Hambali, Asisten III Bidang Administrasi Umum dr.Hj. Syofiati Jamila, Kepala Bappeda M.Zaidar Rahman dan pimpinan OPD terkait lainnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update