Notification

×

Iklan

Iklan

Apes! Dua Pemuda di Lombok Timur Tabrak Pelajar Saat Kabur Bawa Ayam Curian

Friday, February 7, 2025 | February 07, 2025 WIB Last Updated 2025-02-07T14:18:14Z

Pihak Kepolisian mengamankan sepeda motor terduga pelaku 

SELAPARANGNEWS.COM - Dua orang pemuda asal Desa Montong Tangi, Kecamatan Sakra Timur inisial BA (19) dan AGZF (17) terpaksa berurusan dengan aparat kepolisian setelah diduga mencuri ayam di dusun Grepek Desa Pandan Duri, Kecamatan Terara, pada Jum'at siang, (07/02/2025), sekitar pukul 11: 20 wita. 


Sialnya, kedua pemuda itu ketahuan dan diteriaki maling oleh pemilik rumah. Guna menyelamatkan diri, Dua pemuda tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motor. 

Pemilik rumah atas nama Sahwi (62) dan putranya Heri Irawan (33) tak tinggal diam, mereka bergegas melakukan pengejaran. "Mereka sempat kejar-kejaran di jalan," kata Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP. Nikolas Oesman lewat siaran tertulis.

Ketika sampai di depan Masjid Gurfatul Jannah Kenaot, Desa Suwangi Timur, lanjutnya, Dua terduga pelaku menabrak siswa yang baru pulang sekolah, sehingga terjadi tabrakan beruntun antara mereka dengan pemilik ayam. "Pemilik ayam yang mengejar juga ikut terjatuh," imbuh Kasi Humas. 

Saat mereka sama-sama terjatuh itu, kata dia, Heri Irawan selaku pemilik ayam meneriaki mereka sehingga warga berdatangan dan menangkapnya. 

Kasi Humas menyebutkan bahwa Siswi yang ditabrak itu adalah Naeli Mayanti (16) asal Desa Sakra Selatan, Kecamatan Sakra dan Tiara Juliana (17) asal Desa Ekas, Kecamatan Jerowaru. Keduanya ikut dibawa ke Puskesmas Sakra bersama Heri Irawan dan salah satu pelaku untuk mendapatkan perawatan. 

"Mereka sempat dirawat di Puskesmas Sakra karena mengalami luka-luka, termasuk salah satu pelaku yang  belum sadarkan diri akibat luka di bagian wajah dan leher," jelasnya. 

Kasi Humas mengatakan, setelah melakukan cek TKP dugaan pencurian, pihak kepolisian menyarankan Heri Irawan dan ayahnya untuk membuat laporan kepolisian ke SPKT Polsek Terara. 

"Pelaku dan Barang Bukti sudah dibawa oleh SPKT dan Kanit Reskrim menggunakan Randis Patroli Polsek Sakra menuju Polsek Terara untuk proses hukum lebih lanjut," pungkasnya. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update