 |
| Dua mayat perempuan yang ditemukan warga di Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Warga Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) digegerkan dengan penemuan dua mayat perempuan di dua tempat berbeda, pada Minggu, 23 Februari 2025. Dari kedua mayat tersebut, salah satunya diduga merupakan korban pembunuhan.
Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP. Nikolas Oesman mengatakan, Mayat pertama bernama Sanimah, 35 tahun, warga Dusun Ketembong, Desa Pengadangan Barat, Kecamatan Pringgasela. Ia ditemukan mengambang di sungai Tempasan Desa Pringgasela oleh pengunjung tempat tersebut.
Saat itu, kata dia, salah satu warga setempat bernama Imran turun ke sungai untuk menyemai bibit padi miliknya, tiba-tiba dua orang pengunjung memberitahunya bahwa ada orang di sungai tersebut.
Ia kemudian bergegas turun melihat dan ternyata itu adalah mayat seorang perempuan sedang tersangkut di sana. Imran langsung menghubungi warga lain yang tengah bekerja tidak jauh dari lokasi mayat. Tidak lama setelah itu pihak kepolisian datang setelah mendapat laporan dari masyarakat.
Berdasarkan keterangan keluarga korban, kata Kasi Humas, Sanimah sempat dinyatakan hilang sejak Jum'at lalu, 21 Februari 2025 oleh keluarganya. Keluarga sudah berupaya melakukan pencarian ke beberapa tempat yang biasa Ia datangi namun tak kunjung ditemukan.
Setelah dipastikan oleh keluarga korban dengan melihat ciri dari pakaian yang digunakan saat hilang, kata Kasi Humas, Pihak kepolisian bersama keluarga korban melakukan evakuasi pengangkatan mayat dari sungai Tempasan. "Setelah itu mayatnya dibawa ke Puskesmas Pringgasela untuk Visum luar," Pungkasnya.
Mayat perempuan kedua yang ditemukan warga di Lombok Timur adalah Mayat Hj. Elong (45), warga Kampung Turingan, Desa Labuhan Lombok Kecamatan Pringgabaya.
Kasi Humas mengatakan, Korban ditemukan sekitar pukul 04:00 Wita di Kampung Baru, Desa Labuhan Lombok. Ia ditemukan tergeletak di pinggir jalan menuju Pelabuhan Kayangan bersama sepeda motornya.
"Kejadian ini dilaporkan warga ke Satpolairud, setelah diketahui keluarganya, mayat dibawa ke Puskesmas Labuhan Lombok dan saat itu juga langsung dirujuk ke RS Bhayangkara untuk menjalani otopsi," pungkasnya.
Berdasarkan informasi dari warga setempat, mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan oleh mantan pacarnya inisial SA yang merupakan pengusaha hasil laut dari Pulau Longkoitang, Balo Baloang, Kecamatan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene Dan Kepulauan, Sulawesi Selatan.
Berdasarkan informasi yang beredar, terduga pelaku pembunuhan Hj. Elong itu sudah berhasil ditangkap pihak kepolisian di mana saat ini Ia diamankan di Mapolres Lombok Timur untuk menjalani pemeriksaan. (Yns)
.jpeg)