Penandatanganan MoU antara IAIH NWDI Pancor dan MA Darul Abidin |
SELAPARANGNEWS.COM - Institut Agama Islam (IAI) Hamzanwadi menjalin kerja sama strategis dengan MA Darul Abidin melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
Kesepakatan ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kolaborasi di bidang pendidikan, pengenalan kampus, serta program pengabdian kepada masyarakat. Penandatanganan MoU dilakukan oleh pimpinan MA Darul Abidin, TGH. M. Azhari, Lc, M.Pd, dan Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAI Hamzanwadi, mewakili pihak kampus.
MoU ini bertujuan membuka ruang sinergi antara kedua institusi pendidikan, khususnya dalam pengembangan potensi siswa dan mahasiswa.
Melalui kerja sama ini, IAI Hamzanwadi akan memperkenalkan lingkungan akademik kampus kepada siswa MA Darul Abidin, sekaligus merancang program pengabdian masyarakat yang melibatkan sivitas akademika dari kedua lembaga.
TGH. M. Al-Azhari, Lc, M.Pd., menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan terobosan penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan di MA Darul Abidin.
“Ini adalah kesempatan bagi siswa kami untuk mengenal dunia perkuliahan sejak dini, sekaligus mendapat pembinaan melalui kegiatan pengabdian yang berorientasi pada nilai-nilai keislaman dan sosial,” ujarnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi IAI Hamzanwadi menekankan komitmen kampus dalam mendukung pendidikan yang terintegrasi dengan pengabdian.
“Kami akan mengoptimalkan sumber daya akademik untuk mendukung program pelatihan, workshop, dan kegiatan lapangan yang bermanfaat bagi siswa dan masyarakat. Ini sejalan dengan visi kami sebagai perguruan tinggi yang berperan aktif dalam pembangunan umat,” jelasnya.
Ruang lingkup MoU mencakup beberapa program konkret, seperti kunjungan kampus, seminar pengenalan jurusan, pelatihan keterampilan dakwah, serta proyek pengabdian di bidang pendidikan, kesehatan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Kedua pihak juga sepakat untuk membentuk tim monitoring guna memastikan implementasi kerja sama berjalan efektif.
Kolaborasi ini diharapkan menjadi model kemitraan yang berkelanjutan antara lembaga pendidikan menengah dan perguruan tinggi, khususnya dalam menyiapkan generasi muda yang kompeten dan berkarakter religius-sosial.
Ke depannya, sinergi ini akan diperluas ke bidang penelitian dan publikasi ilmiah untuk memperkaya khazanah keilmuan Islam. (SN)