Notification

×

Iklan

Iklan

Dua Desa di Lombok Timur Dicanangkan Jadi Desa Cantik

Tuesday, March 25, 2025 | March 25, 2025 WIB Last Updated 2025-03-25T11:20:22Z

Sosialisasi dan Pencanangan Desa Cinta Statistik tahun 2025 di Kabupaten Lombok Timur

SELAPARANGNEWS.COM - Dua Desa di Kabupaten Lombok Timur yaitu Desa Sepit di Kecamatan Keruak dan Desa Gerisak Semanggeleng di Kecamatan Sakra Barat di Canangkan jadi Desa Cinta Statistik (Cantik) untuk tahun 2025.


Pencanangan yang digelar Selasa, (25/03/2025) di Rupatama 1 Kantor Bupati Lombok Timur tersebut dihadiri Bupati H. Haerul Warisin didampingi Sekretaris Daerah HM. Juaini Taufik, Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin dan Kepala BPS Lotim Sri Endah Wardanti. 


Selain itu, turut hadir dalam acara tersebut Kepala Bappeda, Kadis Kominfo, Kadis Dukcapil, Camat Keruak dan Sakra Barat, Kades Sepit, Kades Gerisak Semanggeleng, Kades Kumbang,Tim Desa Cantik, dan Mahasiswa jurusan Statistik Universitas Hamzanwadi.


Dalam sambutanya, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin menekankan pentingnya data yang akurat dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.


Bupati mengapresiasi desa Sepit Kecamatan Keruak dan desa Gerisak Semanggeleng Kecamatan Sakra Barat yang terpilih sebagai Desa Cantik untuk mengikuti penilaian. 


Ia menekankan pentingnya data yang terkumpul, diolah, dan dimanfaatkan dengan baik yang akan sangat membantu dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.


"Dengan adanya lomba-lomba semacam ini, tentu hal yang sangat nyata bagaimana dengan data yang ada di desa ini dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat," ujarnya.


Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada desa Kumbang Kecamatan Masbagik yang telah meraih penghargaan, dan berharap desa tersebut dapat menjadi mentor bagi desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng. 


Ia optimis, dengan kerja sama dan koordinasi yang baik, kedua desa tersebut dapat meraih peringkat 1 dan 2.


"Nanti Kumbang ini akan jadi mentor bagi dua desa ini, tinggal bagaimana desa Sepit dan Gerisak Semanggeleng mau bekerja sama dan berkoordinasi dengan desa Kumbang," katanya.


Lebih lanjut, Bupati menekankan pentingnya data dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk sensus pertanian, penduduk, dan perekonomian. Menurutnya, data yang akurat akan memudahkan pemerintah dalam mengambil keputusan.


Bupati juga meminta agar tidak hanya BPS yang memberikan pembinaan kepada dua desa tersebut, tetapi juga dinas-dinas terkait. 


"Mohon jangan hanya BPS saja yang terus datang ke desa Sepit dan desa Gerisak Semanggeleng tetapi dinas-dinasnya juga," pungkasnya.


Sementara itu, Kepala BPS Provinsi NTB Wahyudin, menyebut bahwa desa merupakan subjek dan ujung tombak pembangunan. Oleh karena itu, peningkatan kualitas hidup masyarakat dan pengurangan kesenjangan pembangunan antara desa dan kota memerlukan data yang akurat dalam perencanaan, evaluasi, dan monitoring pembangunan.


Ia mengakui bahwa desa masih menghadapi berbagai keterbatasan, terutama terkait kemampuan IT dan SDM sebagai aplikator di tingkat desa. Oleh karena itu, BPS NTB akan melakukan pembinaan intensif kepada aparatur desa.


Pada kesempatan yang sama pula, Kepala BPS Lotim Sri Endah Wardanti, menyampaikan bahwa program ini bertujuan menciptakan data statistik yang berkualitas, meningkatkan literasi data, serta melatih aparatur dan masyarakat desa dalam mengolah data.


Ditambahkannya pula program Desa Cantik bertujuan meningkatkan peran aktif perangkat desa dalam perencanaan pembangunan yang tepat sasaran, serta mewujudkan Satu Data Indonesia. 


Dengan program ini, desa sebagai ujung tombak pembangunan diharapkan dapat semakin baik dalam menyajikan data, sehingga pembangunan desa menjadi lebih tepat sasaran. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update