 |
| Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya saat menghadiri Gema Tadarus al Qur'an di Masjid Jami' Fathurrahman Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela |
SELAPARANGNEWS.COM - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) terus berkomitmen untuk memperkuat dan mempertahankan target cakupan kesehatan semesta atau Universal Health Coverage (UHC) yang sudah diraih sejauh ini.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Lombok Timur Ir. H. Moh. Edwin Hadiwijaya saat menghadiri Gema Tadarus Al-Qur’an di Masjid Jami' Fathurrahman Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela belum lama ini.
Karena itu, Wabup meminta kepada pemerintah Desa untuk selalu memperbarui data penerima BPJS Kesehatan jika ada warga yang sudah tidak layak mendapatkannya agar segera dialihkan kepada yang lebih layak.
Wabup mengatakan bahwa masih banyak temuan di masyarakat di mana warga yang sudah meninggal ternyata masih aktif terdaftar sebagai penerima bantuan BPJS Kesehatan dari pemerintah karena belum dihapus oleh pemerintah Desa.
“Jika ada warga yang meninggal tolong segera dilaporkan di Dinas Sosial atau BPJS dengan membawa Surat Kematian untuk diputuskan pembayaran keanggotaannya sehingga dapat dialihkan ke warga yang membutuhkan.” kata Wabup. Kamis, (27/03/2025).
Wabup mengatakan, jumlah biaya yang dikeluarkan Pemerintah Kabupaten untuk mengkover BPJS Kesehatan masyarakat Lombok Timur cukup fantastis, hampir mencapai 100 Miliar pertahun.
Karena itu, Bupati berharap pemerintah Desa lebih aktif dalam memperbarui data penerima BPJS tersebut agar dana yang dikeluarkan tidak sia-sia. (SN)
