 |
| M. Herwadi, Ketua Umum PC PMII Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Rencana optimalisasi Pendapatan Daerah dari sektor Tambak Udang oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur yang disampaikan Bupati H. Haerul Warisin mendapat tanggapan dan masukan dari Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lombok Timur.
Ketua PC PMII Lotim M. Herwadi memberi masukan agar Pemerintah Kabupaten Lombok Timur tidak terburu-buru dan bertindak gegabah dalam upaya meningkatkan PAD dari Sektor Tambak Udang tersebut.
Pemerintah, dalam hal ini adalah Bupati, kata dia, harus mempertimbangkan berbagai aspek, terutama sisi penegakan regulasi yang berkaitan dengan keberadaannya dj tengah masyarakat.
"Bupati seharusnya melihat dari berbagai sisi terkait Tambak Udang ini, terutama dari sisi manfaat dan mudaratnya bagi masyarakat," tegas Herwadi. Senin, (17/03/2025).
Menurutnya, keberadaan Tambak Udang di Kabupaten Lombok Timur justru banyak yang jadi pemicu pencemaran lingkungan. "Banyak sekali tambak yang mencemari lingkungan," imbuhnya.
Seharusnya, kata dia, Bupati terlebih dahulu memperbaiki pola tata ruang dari tambak tersebut, agar limbahnya tidak langsung di buang ke laut karena akan berdampak buruk terhadap biota laut, bahkan terhadap kesehatan dan pendapatan masyarakat setempat.
PMII Lombok Timur, tegas Herwadi, meminta Bupati untuk bersikap tegas terhadap keberadaan tambak yang tidak memiliki izin dan mencemari lingkungan.
"Jangan hanya bernafsu meningkatkan PAD tapi tidak melihat sisi-sisi kemanusiaannya," kata dia.
Ia juga meminta supaya kebijakan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur untuk tidak berat sebelah terhadap keberadaan tambak. "Kami perlu pertanyakan apakah Bupati lebih pro ke para pengusaha yang merusak lingkungan atau pro ke masyarakat Lombok Timur," tegasnya.
Ia berharap Bupati jeli melihat sisi-sisi kemanusiaan dari keberadaan tambak di Kabupaten Lombok Timur, baik dari segi kesehatan dan perekonomiannya. "Terutama masyarakat yang terkena dampak langsung dari keberadaan tambak tersebut," pungkasnya. (Yns)
