![]() |
Kolase tangkapan layar Komentar Netizen terhadap pelayanan Puskesmas Batuyang di postingan akun Facebook Ena Safitri |
SELAPARANGNEWS.COM - Netizen seperti menemukan momentumnya untuk menumpahkan kekecewaan atas pelayanan Puskesmas Batuyang yang selama ini dinilai buruk dan tidak profesional dalam melayani pasien.
Komentar buruk mengenai pelayanan Puskesmas Batuyang ini mencuat dalam salah satu postingan akun Facebook Ena Safitri. Postingan itu berisi sebuah tangkapan layar Story WA bernama Adek Riana yang menyampaikan keluhannya terhadap pelayanan di Puskesmas Batuyang saat membawa neneknya berobat ke sana.
Dalam Story WA itu diceritakan bahwa Adek Riana membawa neneknya yang sedang ngedrop dan linglung ke Puskesmas Batuyang. Namun saat di UGD, katanya Ia disuruh Pulang dan salah satu petugas ada yang berkata "kenapa membawa orang seger ke Puskesmas, apanya yang mau diperiksa, kalau umur segini ya wajarlah,"
Ia menyayangkan kenapa petugas tidak melakukan pemeriksaan meskipun hanya ngecek tensi neneknya, bukannya berbicara tidak jelas seperti yang membuat hatinya kecewa.
Demikian isi tulisan gambar yang diposting akun Facebook Ena Safitri yang kemudian mengundang ratusan orang untuk ikut berkomentar.
Berdasarkan pantauan media, dari sekian ratus komentar itu, sebagian besar berisi pengalaman-pengalaman buruk yang mereka rasakan saat berobat di Puskesmas Batuyang.
Sampai berita ini dimuat, terpantau bahwa postingan itu masih ada dan telah mendapat 778 komentar serta 608 kali dibagikan.
Setelah postingan itu viral, akun lain bernama Bajang Pringgabaya turut memposting dengan memberikan komentar miring terhadap pelayanan Puskesmas Batuyang. Postingan akun Bajang Pringgabaya ini berisi kolase komentar netizen yang kecewa dengan pelayanan Puskesmas tersebut dengan caption yang cukup panjang.
Tanggapan Kepala Puskesmas Batuyang
Menanggapi hal itu, Kepala Puskesmas Batuyang Lalu Muhammad Ilmi mengatakan bahwa komentar masyarakat tersebut bersifat kumulatif dari segi waktu dan juga persepsi terhadap layanan yang sudah diberikan oleh petugas. Ia membantah jika hanya komentar negatif saja yang diberikan oleh masyarakat, karena ada juga komentar yang positif.
Ia mengklaim bahwa banyak hal yang sudah dibenahi dalam meningkatkan kualitas pelayanan di Puskesmas Batuyang. Namun demikian, Ia mengaku tidak menutup diri terhadap kritik dan masukan dari masyarakat sebagai penerima layanan.
Ia juga mengatakan bahwa trend kunjungan pasien di Puskesmas Batuyang 2 tahun terakhir mengalami peningkatan yang sangat signifikan.
"Tapi apapun komentar yang muncul, tugas kami adalah senantiasa merespon semua keluhan dengan tetap berupaya meningkatkan kwalitas layanan dan menjadikan ini sebagai acuan dalam melakukan upaya peningkatan kwalitas layanan," jelasnya.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang sudah memberikan masukan-masukan konstruktif terhadap pelayanan Puskesmas.
Terkait keluhan warga yang menyulut munculnya beragam komentar netizen itu, Ia mengatakan bahwa pihaknya sudah melakukan investigasi mengenai apa yang sebenarnya terjadi.
Dari hasil investigasi itu, kata dia, ditemukan bahwa ada miskomunikasi dan perbedaan persepsi terhadap layanan di Puskesmas Batuyang.
"Terkait ini kemarin kami sudah lakukan investigasi apa yang sebenarnya terjadi. Ternyata ada miskomunikasi dan perbedaan persepsi terhadap layanan yang menjadi produk kami," pungkasnya. (Yns)