Notification

×

Iklan

Iklan

H. Iron Minta Kepala Pasar Awasi Juru Pungut: Hati-Hati Jika Istrinya Lebih Dari Satu!

Sunday, April 13, 2025 | April 13, 2025 WIB Last Updated 2025-04-13T02:34:00Z

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin dalam acara pelantikan 34 Kepala Pasar di Pendopo Bupati

SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin atau yang akrab disapa H. Iron meminta Kepala Pasar untuk mengawasi juru pungut yang akan bertugas mengambil retribusi dari para pedagang di pasar. Bahkan H. Iron meminta Kepala Pasar untuk selalu waspada dan hati-hati apabila ada juru pungut yang memiliki istri lebih dari satu.


"Sebagai Kepala Pasar, harus memperhatikan tukang duduk atau juru pungut, kalau ada juru pungut yang istrinya lebih dari satu hati-hati," kelakar H. Iron saat sambutan dalam acara pelantikan 34 Kepala Pasar di Pendopo Bupati belum lama ini. 

Apalagi, kata dia, pendapatan juru pungut yang bersangkutan murni hanya mengandalkan honor sebagai juru pungut saja, tanpa ada sumber pendapatan lainnya maka itu perlu menjadi perhatian. "Nah, ini harus hati-hati," tegasnya. 

Juru pungut, kata H. Iron, juga harus rajin mengambil retribusi kepada para pedagang, termasuk para penjual sayur yang biasanya membawa barang dini hari. Bupati meminta supaya juru pungut datang lebih awal dari pedagang tersebut. 

Kendati demikian, Bupati meminta Kepala Pasar untuk lebih rajin dari juru pungut, jika juru pungut datang pukul 02:00 Wita, maka Kepala Pasar harus datang lebih awal lagi. 

Bupati menjelaskan, semua arahan yang disampaikan itu semata-mata demi peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Lombok Timur melalui retribusi pasar, di mana amanah itu dipercayakan kepada para Kepala Pasar. 

Bupati mengingatkan supaya para Kepala Pasar menjaga amanah yang diemban itu dengan baik, karena retribusi yang dikumpulkan itu milik rakyat Kabupaten Lombok Timur yang jumlahnya hampir mencapai 1,5 juta jiwa.

"Ketika retribusi itu anda selewengkan, kemana anda akan meminta maaf, kepada siapa anda akan meminta maaf, sanggupkah kita meminta maaf kepada 1,5 juta jiwa penduduk Lombok Timur, keliling mencari 1,5 juta jiwa itu," tegas Bupati H. Iron. 

Karena itulah, kata dia, prosesi pelantikan ini dilakukan dengan meletakkan kitab suci di atas kepala dan mengikrarkan sumpah atas nama Tuhan. 

"Semua itu kita lakukan agar kita semua sadar bahwa apa yang kita kerjakan ini betul-betul untuk membantu pemerintah kabupaten Lombok Timur dalam mengamankan retribusi di Pasar," pungkasnya. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update