![]() |
Mukminah, TKW asal Lotim yang mengaku terlantar di Dubai |
SELAPARANGNEWS.COM - Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Lotim bernama Mukminah mengaku terlantar di Dubai dalam kondisi sakit. Ia berharap kepada pemerintah Kabupaten Lombok Timur dan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) untuk segera dipulangkan.
Mukminah menceritakan, dirinya merupakan warga Kabupaten Lombok Tengah yang menikah ke Desa Pandan Wangi, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten Lombok Timur. Ia berangkat ke Dubai beberapa bulan lalu, menggunakan paspor pelancong dari Malaysia.
Ia sempat bekerja satu bulan, namun karena tidak lulus medikal (tes kesehatan -red) setelah divonis mengidap TBC, akhirnya Ia dikembalikan oleh majikannya ke Kamp Pengungsian di Kantor Syarikat Dubai.
Mukminah mengatakan, dirinya tak terurus di tempat tersebut, selain diisolasi karena mengidap penyakit menular, makan juga hanya dikasih sekali sehari dengan menu yang sama dan seadanya.
Katanya Ia sudah berusaha menghubungi suaminya di Desa Pandanwangi, tapi karena keterbatasan ekonomi, suaminya juga tak bisa berbuat apa-apa. Dari pihak sponsor yang memberangkatkannya juga belum ada kepastian untuk membantunya pulang.
Saat dihubungi, kata Mukminah, sponsornya itu malah memintanya untuk diam dulu di situ sambil berobat. Masalahnya, kata Mukminah, tidak ada obat yang diberikan, bahkan Ia cenderung dijauhi lantaran penyakit yang dideritanya itu.
Dihubungi terpisah, Supandi, suami Mukminah menjelaskan bahwa Ia tidak tahu bagaimana cara membantu Istrinya untuk segera pulang ke tanah air. Satu-satunya yang Ia harapkan adalah janji sponsor yang memberangkatkannya dulu bahwa apabila nanti istrinya tidak lulus medikal maka dialah yang akan bertanggungjawab untuk memulangkannya.
"Iya itu katanya dulu waktu dia ke rumah," kata Supandi kepada Selaparangnews.com dihubungi lewat telpon. Sabtu, (12/04/2025).
Namun sampai saat ini, kata dia, janji sponsor tersebut tak kunjung dilakukan. Bahkan akhir-akhir ini sponsor itu sering tidak bisa dihubungi.
Seperti Istrinya, Supandi juga mengharapkan bantuan pemerintah untuk memulangkan istrinya untuk segera berkumpul lagi dengan keluarga. "Mudahan ada jalan keluar untuk istri saya," pungkasnya.
Wartawan media ini berusaha menghubungi sponsor yang memberangkatkannya itu melalui nomor telepon yang diberikan oleh Mukminah, tapi hingga berita ini dimuat, belum ada balasan dari sponsor tersebut.(Yns)